Menteri Rudiantara Ambil Momen Lebaran Minta Maaf Soal Kebijakan Pembatasan Medsos

JAKARTA,PenaMerdeka – Momen lebaran Idul Fitri 1440 hijriah, dimanfaatkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyusul kebijakannya yang sempat menuai pro dan kontra soal akses pembatasan medsos (media sosial).

Dia meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu atas kebijakannya.

Seperti diketahui pada 22 Mei 2019 menutup akses pengguna medsos sehingga mendapat keluhan masyarakat Indonesia.

Saat itu, berbarengan dengan aksi unjuk rasa di Jakarta terkait pengumuman hasil Pemilihan Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.

Pembatasan medsos terjadi pada akun Facebook, Instagram, Twitter, Line, WhatsApp, dan YouTube.

Menurut Rudiantara pembatasan itu efektif menangkal hoaks beredar cepat dan memperkeruh suasana. Meski demikiam pembatasan itu akhirnya dicabut pada 25 Mei setelah dinilai kondisi Jakarta telah kondusif.

“Saya minta maaf kepada siapapun yang barang kali merasa terganggu oleh saya dan kebijakan saya,” tutur Rudiantara usai melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/6/2019).

Kata dia bahwa momen Idul Fitri diharapkan jadi titik awal masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan berita bohong melainkan informasi positif.

“Yang sifatnya berita tidak benar, bohong, fitnah. Agar tidak terjadi lagi ke depan, sudah saatnya kita sama-sama bersatu,” tandas Memteri. (uki/dbs)

Disarankan
Click To Comments