Buntut Viral Penolakan Ambulan, Walikota Diminta Investigasi Semua Puskesmas di Kota Tangerang

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Terkait buntut viral penolakan ambulan Puskesmas Cikokol, Kota Tangerang, menurut Adib Miftahul, Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Indonesia dari Universitas Syekh Yusuf itu merupakan tindakan yang tidak manusiawi.

“Pemerintah harusnya adil untuk mengurusi semua hal yang berbau kesehatan. Kalau ampe kejadian seperti itu tidak pantas,” terang Adib saat dimintai keterangan penamerdeka.com melalui WhatsApp, Senin (26/8/2019).

Kata dia, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah juga harus melakukan investigasi secara menyeluruh kesemua Puskesmas di Kota Tangerang agar insiden seperti ini tidak terjadi lagi.

“Ini tentu akan menjadi insiden buruk, bahwa pelayanan kesehatan di Kota Tangerang hanya sekedar lip service. Tapi kenyataannya berbeda dengan apa yang telah digaungkan oleh Walikota,” tegasnya.

Terkait pernyataan petugas Puskesmas Cikokol yang mengatakan hal tersebut adalah standar operasional (SOP) Dinkes Kota Tangerang bahwa pasien yang bernyawa saja yang boleh dibawa ambulan kata Adib, siapa pun yang perlu itu harus.

“Sangkutanya itu kan darurat. Ambulan itu mau siapa pun yang perlu bukan hanya orang Kota Tangerang saja ya harus dilayani memakai ambulan. Ya namanya kondisi darurat kan,” imbuhnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments