Menteri Perindustrian Pantau Industri Rumahan di Kota Tangerang yang Merugi Ratusan Juta Karena Banjir

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang mendatangi langsung kawasan Komplek Pinang Griya Pinang untuk memantau industri rumahan di Kota Tangerang yang pada pekan lalu terendam banjir, Kamis (9/1/2020).

Seperti industri rumahan konveksi, lele beku, hingga pabrik roti rugi hingga dengan ratusan juta karena peralatan produksi mereka rusak terendam banjir.

Agus memantau langsung korban terdampak sekaligus memberikan bantuan alat-alat produksi industri rumahan secara langsung kepada korban terdampak.

“Semua bantuan harus tepar sasaran ya apa lagi ini bantuan upaya kita mempercepat undustri rumah tangga supaya pulih berkaitan terdampak bencana jadi harus cepat,” kata Agus saat blusukan ke Komplek Pinang Griya.

Ia memberikan beberapa bantuan logistik untuk produksi seperti kulkas, kompor, mesin jahit listrik, dan lain sebagainya.

Menurutnya, bantuan ini sudah dikoordinasikan kepada pemerintahan setempat sesuai keluhan dan jenis industri apa yang terdampak banjir.

“Bantuan tadi saya sampaikan bahwa semua industri kecil dan rumah tangga dampak bencana yang mesin-mesinnya rusak akan kami ganti. Bukan hanya Kota Tangerang, kota lain yang ada seperti Bekasi dan se-Jabodetabek,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan kalau Komplek Pinang Griya pekan lalu terendam banjir setinggi dua meter.

Bencana ini pun secara otomatis mematikan industri rumahan yang menjadi mayoritas mata pencaharian warganya.

“Ini adalah salah satu titik banjir yang parah juga sampai dua meter. Dan saat ini alhamdulillah ada kunjungan bantuan dari pak menteri Agus Gumiwang dan ini salah satu bentuk kepedulian yang sangat cepat,” kata Sachrudin.

Sebagian besar warga Pinang Griya ternyata menjadikan tempat tinggal mereka sebagai industri rumahan mulai dari roti, lele beku, hingga konveksi rumahan.

Secara otomatis semua kegiatan produksi industri rumahan terhenti karena mesin dan bahan baku hanyut terendam banjir selama dua hari dua malam. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments