Cerita Warga Wisma Tajur Tangerang yang Masih Was-was Dihantui Banjir Lagi

WILAYAH UJUNG TIMUR KOTA TANGERANG

Disebut ‘Slow Respon’ Terima Bantuan Pemkot Tangerang

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pasca banjir yang melanda pada pekan lalu, warga Perumahan Wisma Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang masih dihantui rasa was-was akan terjadinya kembali bencana alam itu.

Kondisi teranyar pantauan penamerdeka.com dilokasi, turap setinggi 2,5 meter yang menyangga wilayah perbatasan antara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang itu jebol dihantam gerusan air.

Menurut Ketua RT 02/07, Zaenal Arifin, lantaran wilayahnya berada diujung Kota Tangerang, kedepannya berharap mendapat respon cepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Sebab, perumahan tersebut secara geografis memang berada di ujung timur kota berjuluk Akhlakul Karimah ini.

“Peristiwa banjir kemarin cukup cepat sekali. Dapat informasi, pada Rabu (1/1/2020) air sudah setinggi betis orang dewasa. Namun, 15 menit kemudian air semakin deras dan menerjang rumah kami,” terang Zaenal saat ditemui penamerdeka.com, Kamis (9/1/2020).

“Bahkan, air itu sudah melewati tanggul yang memang sebagai penyangga wilayah perumahan ini setinggi 2,5 meter. Malah tanggul lain juga ada yang jebol. Warga udah tidak bisa menyelamatkan harta bendanya,” sambungnya.

Ketua RT yang memimpin 120 KK ini juga meminta agar Pemkot Tangerang jangan ‘Slow Respon’ terhadap penanganan bencana yang merendam perumahan di ujung timur seperti banjir yang pada pekan lalu menghantam.

“Sepanjang komplek ini sebenarnya sudah dipasangi tanggul setinggi 1,8 meter dan 2,5 meter. Tapi kan kemarin rusak, bahkan melewati airnya. Kami minta segera diperbaiki. Kami masih was-was banjir datang lagi,” imbuh Zaenal. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments