Pemkot Tangerang Siap Lakukan Rapid Test Covid-19
UPAYA HADAPI VIRUS CORONA
Pelaksanaan rapid test diprediksi selesai satu minggu
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap melakukan rapid test Covid-19 di kota yang berjukuk Akhlakul Karimah tersebut. Alat itu merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, saat ini pihaknya telah menerima bantuan dari Pemerintah Pusat berupa alat rapid test sebanyak 2400 unit dan 400 Alat Pelindung Diri (APD).
Serta, kata orang nomor satu di Kota Tangerang itu, nantinya ada juga pengadaan yang dilakukan secara bertahap oleh Pemkot Tangerang.
“Alatnya sudah ada dan sudah siap untuk didistribusikan. Sementara sudah dipesan sebanyak 350 unit APD,” terang Arief di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (26/3/2020).
Arief menjelaskan, nantinya kegiatan rapid test Covid-19 itu akan diprioritaskan hanya kepada beberapa kriteria masyarakat. Mengingat, keterbatasan jumlah alat tes yang tersedia.
“Golongan prioritas antara lain keluarga pasien positif, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pengawasan (ODP) serta tenaga kesehatan di Rumah sakit dan PKM,” katanya.
“Selain itu akan dilakukan secara sampling kepada aparat yang berinteraksi di lapangan serta masyaramat dari seluruh wilayah Kota Tangerang,” lanjutnya.
Arief menambahkan, hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan data penyebaran wabah Covid-19 di Kota Tangerang.
Nantinya, pelaksanaan rapid test akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang diharapkan dapat selesai dalam waktu satu minggu.
“Mekanismenya sedang dipersiapkan agar masyarakat tidak berkerumun dan bisa cepat diselesaikan,” ungkapnya.
Walikota berharap, agar masyarakat tidak merasa panik. Namun tetap waspada serta menjaga kondisi psikis demi menjaga kualitas daya tahan tubuh dalam menangkal berbagai virus.
“Masyarakat Kota Tangerang saya imbau agar tetap tenang. Jangan panik, nanti apabila stress akan berpengaruh pada kondisi imun tubuh,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Tangerang dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Mulai dari Social Distancing, hingga pembentukan Kampung Siaga Covid-19 (KSC-19).
Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemkot Tangerang juga segera mendistribusikan bilik-bilik disinfektan yang akan dialokasikan untuk ruang publik yang tersebar di 13 kecamatan. Seperti rumah sakit, puskesmas, tempat ibadah, dan kantor pelayanan publik. (Adv)