Menikmati Pesona Switzerland di Bukit Waruwangi Kabupaten Serang
BERKEMAH DI BUKIT WARUWANGI DIKELILINGI POHON PINUS
KABUPATEN SERANG,PenaMerdeka – Pesona obyek Wisata Agro Bukit Waruwangi membuat pungunjung tak kapok untuk kembali lagi. Lokasi wisata terletak di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Serang.
Yakni di Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang dan Desa Bantar Waru serta Desa Bantar Wangi, Kecamatan Cinangka.
Saat ini bukit Waruwangi dengan luas kurang lebih 100 hektar semakin ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam daerah maupun luar wilayah Serang.
Akses ke Bukit Waruwangi terbilang tidak terlalu jauh dari Kota Serang. Bagi warga ibu kota Jakarta, Tangerang dan sekitarnya untuk mencapai ke lokasi hijau ini bisa keluar pintu tol Serang Timur dengan jarak tempuh sekitar dua jam perjalanan.
Lalu melewati Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang dan menuju arah Ciomas Padarincang.
Sejatinya jika ingin menyambangi lokasi ada 3 akses yang bisa dilalui, yaitu lewat Padarincang dari Ponpes Nurul Fikri Cinangka dan Pasauran.
Sementara yang disarankan adalah melalui jalur Ponpes Nurul Fikri, Cinangka. Pasalnya mempunyai jalan yang sudah lebar dan juga telah dibetonisasi. Meski nantinya di beberapa titik kita masih temui sejumlah kerusakan.
Harga tiket masuknya juga terbilang terjangkau, per satuborang dikenakan tarif sebesar Rp3.000. Lalu ada ongkos parkir kendaraan roda dua senilai Rp5.000.
Sementara tarif parkir kendaraan roda empat senilai Rp5.000, sementara untuk masuk ke kolam renang dikenakan Rp20.000 untuk dewasa sementara bagi anak-anak sebesar Rp15.000.
Selain ada fasilitas kolam renang, di bukit ini juga sudah dilengkapi fasilitas lainnya, seperti Cafe, Villa, Mushola, Toilet dan lainnya.
Buat pengunjung yang ingin ‘ngecamp’ juga sudah ada fasilitas penyewaan tenda, atau kalau hanya mau duduk-duduk santai sudah ada penyewaan tikar.
Fakih salah seorang pengunjung mengaku takjub dengan pemandangan alamnya, karena dikelilingin bukit-bukit yang berjajar rapih.
“Iyah tidak nyangka aja di Serang ada pemandangan sebagus ini. Pohon pinus yang berjajar rapih dilengkapi dengan rumput-rumput yang hijau sehingga sejuk di mata, seperti kaya di Switzerland,” katanya, Minggu (2/7/2020) lalu.
Sementara itu, Ikbal mengaku sudah 3 kali ke Bukit Waruwangi, hal yang membuatnya ketagihan karena pemandangan alamnya yang tidak membosankan.
“Saya sudah 3 kali ke sini (bukit Waruwangi), tapi kalau ngecamp baru kali ini, tapi tidak bosan karena pemandangannya keren, apalagi saat ini banyak fasilitas,” katanya
Edy pengunjung dari Jakarta yang mengaku sangat menikmati pemandangan alam di wisata tersebut, meski Ia datang dari jauh dan kerap kena macet, tapi terbayarkan dengan apa yang didapat.
“Meskipun butuh perjuangan untuk datang ke sini, karena selain macet dan beberapa titik jalan rusak, tetapi terbayarkan dengan pemandangan yang ada,” katanya. (red/dra)