JAKARTA,PenaMerdeka – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan pompa-pompa air guna mengantisipasi genangan air di musim penghujan. Pompa itu disebar di sejumlah wilayah di Ibu Kota.
“Seluruh DKI kita tetap awasi. Pompa-pompa ini ada di seluruh Jakarta lewat pos-pos penempatan pompa yang memang sudah ada,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin.
Pompa disiapkan terutama di wilayah yang masuk kategori wilayah rentan. Seperti, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Kembangan Utara, Rawa Buaya, dan Semanan.
Dudi menyebut daerah rentan banjir bergantung pada kali-kali yang berperan sebagai pembuangan air.
Misalnya, Cengkareng, Pesanggrahan, dan Angke Lama ialah penopang tata air di wilayah Jakarta Barat. Ketika hujan lokal, pompa akan bekerja di kali-kali tersebut.
“Jadi ketika mereka sedang naik kami tetap siagakan pompa-pompa kita. Kalau di lapangan biasanya kami pasti lihat berdasarkan situasi setempat. Tapi pompa-pompa selalu disiagakan,” jelas dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut delapan wilayah berstatus siaga tiga banjir pada Sabtu malam, 16 Oktober 2020.
Wilayah itu yakni Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Kembangan Utara, Rawa Buaya, dan Semanan.
Data tersebut berdasarkan pantauan kenaikan pos pantau Angke Hulu hingga pukul 22.00 WIB. BPBD DKI juga mencatat 30 wilayah setingkat rukun tetangga (RT) dan 25 ruas jalan tergenang di lima wilayah Jakarta imbas hujan yang mengguyur sejak Jumat petang, 15 Oktober 2020. (jirur)