Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jaya Baya buka bukaan soal alasan dukungannya kepada pasangan Wahidin Halim. Ketika berpasangan dengan Andika Hazrumy, Jaya Baya tambah meyakini jika pasangan tersebut akan menang dalam perhelatan Pilgub Banten 2017 mendatang.
“Saya juga sudah berhitung kenapa mendukung keduanya. Keur kemari tos herang (semakin hari sudah semakin jelas),” tegas pria yang akrab dipanggil JB ini saat acara deklarasi pasangan bakal calon gubernur yang digelar Partai Hanura Banten di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Sabtu (20/8).
Apalagi ketika nama Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sudah sepakat menjadi bakal pasangan calon, mantan Bupati Lebak itu bahkan menyebut konstelasinya belakangan ini kedua tokoh tersebut sudah menyalip elektabilitas sang incumbent (gubernur menjabat, red).
“Incumbent survei elektabilitasnya terakhir ini di angka 29,8% sedangkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-AA) setelah keduanya disandingkan 36,8%, kedepan semakin meningkat. Saya kerap melakukan survey, mana kantong suara yang belum terisi dan wilayah mana yang perlu dikuatkan lagi,” ungkap Jaya Baya.
Yang terpenting menurutnya kita jangan berpuas diri, kita tetap harus menguatkan visi dan misi lantaran tujuannya meninggalkan keterbelakangan rakyat Banten.
Total koalisi yang sudah bergabung sudah empat partai, yakni Partai Golkar, Demokrat, PKS dan Hanura, kalau di persentasikan mencapai 60% kursi perwakilan DPRD di Banten.
Terkait calon parpol lain yang akan berkoalisi Jaya Baya menyatakan akan ada sejumlah partai yang akan bergabung. PAN dan PKB akan bersama kita sementara partai yang lain akan menyusul. Harapannya partai yang akan berkoalisi kedepan mempunyai pemikiran sama soal membangun Banten supaya lebih baik.
“Pasalnya kita mempunyai semua asset dan sumber dana yang perlu dikembangkan buat kesejahteraan rakyat. Ketika Banten berpisah dengan Jawa Barat seharusnya sudah lebih maju ketimbang saat ini. Tapi sekarang kan kita bisa tengok, tidak ada kemajuan yang berarti di Banten.”
Makanya kedepan Banten butuh tokoh yang bisa mengayomi supaya bisa berjaya. WH ketika menjabat sebagai Walikota Tangerang selama dua periode mempunyai prestasi yang membanggakan, dahulu kawasan Cikokol, di Kota Tangerang sangat tidak karuan tetapi ketika dia menjabat semuanya tertata. Persoalan pendidikan dan kesehatan di Tangerang pun sudah maju.
Begitu juga dengan Andika Hazrumy (AA) ia muda dan enerjik, pernah menjabat di DPD-RI dan sekarang bersama WH menjabat anggota DPR-RI. Keduanya sudah mengantongi persyaratan untuk memimpin Banten.
Jadi kata Jaya Baya bahwa persoalan Banten untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan yang lainnya akan ada peningkatan yang signifikan ketika keduanya menjadi gubernur dan wakil gubernur.
“Dengan mengucap Bismillahirohmannirrahim, pilih WH-AA,” tegas Jaya Baya.
“Bicara Partai kami memang dengan gubernur sekarang memang sama-sama satu kader dalam partai yang sama. Tapi soal niat membangun Banten lebih maju saya tidak sepaham. Maka dari itu saya mendukung WH-AA,” tegasnya.
Ketika ditemui setelah acara soal tidak takut akan dikeluarkan partai dan apakah dirinya siap menjadi juru kampanye (Jurkam) pasangan WH-AA, Jaya Baya mengungkapkan, demi kemajuan Banten persoalan itu akan dihadapinya. Terkait jurkam ia juga mengaku siap jika itu dibutuhkan.“Saya ini pejuang, tidak takut jika ada mekanisme dikeluarkan dari partai saya saat ini,” tandas Jaya Baya. (wahyudi)