JAKARTA,PenaMerdeka – Harga bitcoin menembus level tertinggi mencapai US$58.354 per unit atau sekitar Rp820 juta (asumsi kurs Rp14.065 per dolar AS). Rekor itu dalam sepanjang masa pada perdagangan Minggu (21/2/2021) waktu Amerika Serikat.
Seperti melansir dari Reuters, dalam sepekan, harga bitcoin menanjak sekitar 20 persen. Sejak awal tahun, lonjakan mencapai 100 persen.
Menguatnya harga bitcoin juga mengerek nilai katalisasi pasarnya. Per Jumat lalu, nilai kapitalisasi pasar bitcoin telah menembus US$1 triliun atau di atas Rp14 ribu triliun.
Kenaikan harga bitcoin dalam dua bulan terakhir tak lepas dari semakin banyaknya investor dan perusahaan mainstream yang menerima uang kripto itu. Beberapa di antaranya yang terbesar Tesla Inc, Mastercard Inc dan BNY Mellon.
CEO Tesla Elon Musk adalah salah satu tokoh yang gemar mempromosikan bitcoin melalui cuitannya @elonmusk. Pekan lalu, Musk menyebut bitcoin merupakan aset yang sedikit lebih baik untuk dipegang dibandingkan uang tunai.
“Namun, ketika mata uang konvensional memiliki bunga negatif, hanya orang bodoh yang tidak mencari di tempat lain. Bitcoin hampir sama dengan uang tunai. Kata kuncinya adalah ‘hampir’,” ujarnya.
Sebagai informasi, di Indonesia, Bank Indonesia tidak mengakui bitcoin sebagai alat pembayaran. Bitcoin hanya diperdagangkan sebagai komoditi oleh sejumlah pedagang aset kripto. (uki)