Peralihan DKM Masjid Al Hidayah Pengayoman Parameter Pemilihan Demokratisasi

PenaMerdeka – Prosesi pemilihan ketua dan pengurus baru Dewan Keluarga Masjid (DKM) Al Hidayah, Komplek Pengayoman, Rt 06/08, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang diharapkan tokoh setempat menjadi percontohan di wilayah lain.

Bukan tanpa pasal, sistem peralihan dan pemilihan sampai prosesi pengukuhan diakui berjalan demokratis.

Acara pergantian pengurusan DKM tersebut dilaksanakan di Masjid Al Hidayah, Komplek Pengayoman di hadiri oleh HM Bajuri Khatib, Wakil Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Sekretaris Kelurahan Sukasari, Drs. Afdel Kalif, Ketua Rw 08, para Rt, alim ulama serta para jamaah ibu,  remaja putra putri dan lainnya berlangsung khidmat, Kamis (3/3) malam.

Dalam kesempatan sambutannya,  Afdel Kalif selaku tokoh dan Rw  setempat merasa terharu lantaran peralihan pengurus DKM berlangsung demokratis dan saling menghargai. Menurutnya, di wilayah tertentu kerap memunculkan sejumlah calon dalam pendaftaran supaya menjadi ketua yang potensinya menimbulkan ketegangan.

“Ini kan bukan pesta demokrasi seperti pemilihan legislatif atau kepala daerah,  tapi intinya kita sebagai muslim harus punya andil untuk kemaslahatan masyarakat dalam membina dan mengelola rumah ibadah secara baik. Budaya ini harus tetap berjalan dan layak di contoh,” ujarnya.

Secara transparansi dan kemajuan infrastruktur Masjid Al Hidayah sudah banyak yang dilakukan secara signifikan oleh pengurus sebelumnya.

“Saya berharap agar pengurus baru dapat memberikan kemajuan yang lebih baik dari pengurus lalu. Kedepan pengurus baru dapat memberikan transparansi sistem anggaran yang ada,” ucap pengusaha ini menerangkan.

Kami perwakilan masyarakat berterimakasih kepada pengurus sebelumnya. Dedikasi pengurus lama sangat berarti bagi kemajuan Masjid Al Hidayah sehingga para jamaah sekarang bisa merasakan manfaatnya, kata Fadel menjelaskan.

Selain memberikan tausiyah kepada jamaah yang hadir, HM Bajuri Khatib, Wakil Ketua MUI Kota Tangerang memberikan selamat kepada pengurus baru agar jabatan yang diamanatkan bisa berjalan baik.

“Ketua dan pengurus baru setelah mendapat SK dari Kelurahan Sukasari bisa melaksanakan amanah,” ujarnya.

MUI sangat mendukung soal keberadaan DKM yang ada di Kota Tangerang. Libatkan semua unsur termasuk unsur pemuda supaya ada estafet untuk pembelajaran kepemimpinan sebagai pengganti kita.

“Harus didorong, remaja masjid bukan harus dalam artian harus terus ‘nongkrong’ di masjid. Tapi yang penting jiwanya mencerminkan arti sucinya Masjid.”

Lebih jauh ia menyampaikan, berikan doa kepada pengurus baru, jangan membuka peluang hati syirik dalam diri kita.

“Dukung DKM baru supaya bisa bermanfaat, jangan syirik dan dengki karena dilarang dalam ajaran Islam. Bagian bagian yang ada dalam pengurus DKM Al Hidayah harus saling mendorong supaya maju,” tegas HM Bajuri.

Pada kesempatan itu, Ketua DKM sebelumnya H. Sudarma, membacakan hasil laporan anggaran selama periode ia menjabat dan memberikan selamat kepada Ketua DKM baru, H. Ahmad Marjuki.

Pengurus baru diharapkan H. Marjuki agar secara ikhlas dan giat menjalankan amanahnya. Kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan tetap dupertahankan.

“Setiap Minggu ba’da sholat subuh kita rutin melakukan pengajian. Minggu siang pengajian ibu ibu fan peringatan hari besar Islam (PHBI) Insya Allah tetap dilangsungkan,” pungkas H. Ahmad Marjuki. (yudi)

Disarankan