5 Khasiat Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan
PenaMerdeka – Biji bunga matahari merupakan anugerah untuk kesehatan kita. Selain menjadi komponen penting yang memberikan kontribusi atas keindahan bunga itu sendiri, khasiatnya ternyata tidak bisa disepelekan bagi kesehatan.
Memiliki bentuk kecil lonjong dan meruncing di salah satu sisinya, warnanya ada yang hijau keabu-abuan dan ada juga yang hitam. Di Indonesia sendiri, khasiatnya masih belum banyak dikupas. Sumber pangan ini umumnya hanya diolah sebagai makanan ringan semisal kuaci.
Jenis makanan camilan ini merupakan makanan yang cukup baik untuk memenuhi angka kecukupan gizi. Oleh karenanya, kuaci bisa dijadikan salah satu makanan ringan yang sehat.
Biji-bijian ini merupakan sumber lemak tak jenuh ganda yang cukup baik sehingga menjadikan makanan ini sebagai pilihan yang sangat bagus bagi penderita kesehatan jantung. Selain itu, terdapat sumber nutrisi berharga dalam bijinya. Kandungan-kandungan dan khasiatnya akan dijelaskan berikut ini.
Kandungan Nutrisi Biji Bunga Matahari
Hampir 90% lemak yang terdapat di dalam biji dari kembang matahari (Helianthus annuus L) merupakan lemak jenis baik, yakni lemak tak jenuh. Selain itu, terdapat kandungan lemak monosaturated dengan kemampuan untuk menurunkan kolesterol kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total sekaligus ikut meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Di dalamnya juga terdapat kandungan Vitamin B 1 / Thiamin dan Vitamin E, magnesium, mangan, selenium, tembaga, vitamin B 3 (Niasin), fosfor, vitamin B5 (Pantothenic), serta folat.
Beberapa khasiat biji bunga matahari diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sumber yang vitamin E yang cukup baik. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa vitamin E merupakan zat antioksidan tubuh. Vitamin E dapat melawan bahaya radikal bebas serta mencegah kerusakan sel-sel termasuk sel otak. Selain itu, vitamin E juga dapat mencegah risiko terjadinya penyakit jantung.
Kandungan antioksidan pada Vitamin E mampu mencegah oksidasi kolesterol, sehingga kondisi jantung akan tetap sehat dan risiko penyakit jantung, penyumbatan pada pembuluh darah, serta stroke bisa dikurangi.
Khasiat anti-inflamasi pada vitamin E, bisa mengurangi kemungkinan terjadinya asma, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, maupun kondisi-kondisi peradangan. Satu khasiat lainnya yakni vitamin E mampu mengurangi risiko terjadinya kanker pada usus besar.
2. Mengandung sejumlah banyak magnesium. Zat ini mampu membantu mencegah terjadinya penyakit asma, menekan tekanan darah yang tinggi, serta mencegah migrain atau sakit kepala sebelah.
Zat ini mampu menghambat kalsium agar tak masuk ke pembuluh darah dan sel-sel saraf. Dengan terhalangnya kalsium, maka kontraksi saraf yang mendadak dan kejang otot akan dapat dicegah.
3. Memiliki sejumlah besar kandungan folat. Folat merupakan nutrisi penting bagi kesehatan, khususnya untuk ibu hamil. Folat adalah Vitamin B yang berperan penting untuk memproduksi sel-sel baru dalam tubuh melalui pembentukan RNA dan DNA.
Folat beserta Vitamin B 12 membantu pembentukan hemoglobin di dalam sel darah merah. Selain itu, folat juga mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Sementara kandungan seng bermanfaat untuk mempertahankan imunitas atau daya tahan tubuh.
4. Mengandung selenium yakni mineral yang berperan penting untuk kesehatan. Mineral ini membantu proses perbaikan DNA, serta mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Fungsi lainnya seleniun adalah membantu mencegah terjadinya penyakit jantung. Kandungan selenium yang cukup kaya inilah yang menjadi alasan lain dari kebaikan biji-bijian dari kembang matahari bagi kesehatan kita.
5. Serat pangan yang terkandung mampu mengontrol tingkat kolesterol serta kadar glukosa dalam darah. Selain itu, juga memperbaiki proses pencernaan yang kurang baik. selain itu, juga terkandung Tryptophan yang dapat membantu menghasilkan serotonin.
Beragam khasiat menjadikan biji bunga matahari sebagai sumber makanan yang sangat baik bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, sumber makanan ini bisa menjadi salah satu jenis makanan yang dimasukkan pada menu diet. (deden)