KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memastikan seluruh hewan kurban pada lapak-lapak di wilayah itu dipastikan seluruhnya sehat. 190 hingga 200 tempat penjualan hewan kurban itu pun sudah di cek kesehatannya dan layak sembelih.
“Kita sudah melakukan survei (pengecekan kesehatan) hampir ke seluruh lapak. Dari sempel itu kita tidak menemukan sapi atau kambing yang sakit,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman, Jum’at (16/7/2021).
Kendati demikian, Abduh mengatakan Dinas Ketahanan Pangan tetap mengimbau kepada pemilik lapak hewan kurban jika ada sapi atau kambing yang sakit dikeluarkan dalam barisan. Yang artinya, tidak boleh di jual.
“Tapi kalau sekarang lapak hewan kurban sudah menurun. Tahun ini 200, tahun 2020 itu 224 dan tahun 2019 itu 261. Jadi ada penurunan 40 an lapak dalam setiap tahunnya karena daya beli masyarakat menurun yah pas covid-19 ini,” katanya.
Abduh mengutarakan, terkait pemotongan hewan kurban pada hari raya IdulAdha mendatang Dinas Ketahanan Pangan sudah memberikan imbauan kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk memerhatikan protokol kesehatan.
“Kita sudah beri imbauan itu melalui zoom, intinya harus mematuhi aturan yang sudah tertera dalam Surat Edaran Wali Kota Tangerang. Apabila rumah potong hewan (RPH) penuh, maka di masjid dan itu harus menerapkan protokol kesehatannya yang betul,” ujarnya.
Abduh menambahkan, terkait Surat Edaran soal pemotongan hewan kurban, sejauh ini baru empat orang yang sudah mendaftarkan ke RPH dengan jumlah sapi yang didaftarkan sudah lebih dari 50. (hisyam)