BMKG: Kota Tangerang Masuki Penghujan Tinggi, Waspada Potensi Banjir!

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Tangerang bakal mengalami peningkatan curah hujan.

Secara umum di wilayah Tangerang Raya peningkatan curah hujan berkisar antara 20-70 persen. Dan disebutkan hujan akan terjadi pada level di atas normal sehingga sangat berpotensi banjir.

Berdasarkan hasil pengamatan data dari jejaring stasiun pengamatan hujan BMKG di Indonesia hingga Dasarian I (sepuluh hari pertama) Oktober 2021.

“Berdasarkan hasil, diperkirakan peningkatan curah hujan berkisar 20-70 persen di atas normalnya. Dengan demikian tetap ada potensi banjir,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono kepada penamerdeka.com, Jum’at (22/10/2022).

Urip mengatakan, pengamatan hingga Dasarian I menunjukan hasil monitoring perkembangan musim hujan tahun 2021/2022. Bahwa 19,3% wilayah zona musim di Indonesia telah memasuki musim hujan.

“Beberapa zona musim Indonesia yang telah mengalami musim hujan adalah wilayah Banten bagian timur. Yakni masuk wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan,” ucapnya.

Meningkatnya curah hujan lanjut Urip, datangnya La-Nina menjelang akhir tahun ini.

Berdasarkan monitoring perkembangan terbaru data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, menunjukkan saat ini nilai anomali melewati ambang batas La Nina yaitu sebesar -0.61.

“La Nina berpotensi berdampak di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali hingga NTT, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan. Jadi Banten juga termasuk berpotensi terdampak,” katanya.

“Ya tadi dengan meningkatnya curah hujan sebesar 20-70 persen. Namun dengan demikian BMKG akan terus mengkaji dengan perkembangan dinamika atmosfer yang terjadi,” imbuhnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments