KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis potensi banjir di Kota Tangerang. Sebab, curah hujan untuk wilayah Banten atau kawasan Tangerang diprediksi akan meningkat.
Lantas, bagaimana kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengantisipasi datang penghujan yang notabene ancaman bagi wilayah yang tercatat langganan banjir.
Pantauan penamerdeka.com di wilayah RT 3, RW 2, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Senin (25/10/2021), tergenang banjir kurang lebih setinggi 40cm atau selutut orang dewasa.
Padahal, di wilayah itu baru diguyur hujan beberapa menit saja. Bahkan, genangan air itu sudah masuk ke area usaha rumah makan. Hingga membuat para pelanggan yang sedang menikmati santapan siang kerepotan melepas alas kaki.
“Iya, baru saja turun hujan di sini langsung banjir selutut,” kata pemilik warung, Ipul (48) pemilik rumah makan sate ini kepada penamerdeka.com, Senin (25/10/2021).
Ipul menyebutkan, genangan air terjadi lantaran drainase tidak berfungsi maksimal. Tak ayal genangan yang kerap terjadi itu pun akhirnya membuat warga sekitar resah.
“Banyak sih yang arah mencari jalan alternatif. Tapi harus berputar,” ucapnya.
Dia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera memperbaiki saluran yang ada di wilayahnya. Sebab, saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Memang di sini kalau hujan biasa langsung ada genangan. Sepertinya akibat drainase buruk. Ya kami minta tolong biar ini kembali normal jadi kalau ada hujan tidak ada genangan,” jelasnya.
Sejumlah anak sekolah terpantau mendorong kendaraan roda duanya alias mengalami mogok. Karena saat berusaha melintasi jalan mesin kendaraannya terkena genangan air.
Mereka mengaku tak sabar hingga air di jalan yang berdekatan dengan GOR Rawa Kambing ini surut. Pasalnya, genangan air dapat surut dua (2) hingga tiga (3) (jam).
“Wah di sini sih genangan airnya lama surutnya mas. Lama banget kalau harus menunggu surut sudah terlanjur lewat sini,” ungkap Adrian yang mengaku siswa SMA Negeri 3 Kota Tangerang ini.
Secara umum di wilayah Tangerang Raya menurut BMKG, bakal ada peningkatan curah hujan berkisar antara 20-70 persen.
Dan disebutkan hujan akan terjadi pada level di atas normal sehingga sangat berpotensi banjir. Yakni berdasarkan hasil pengamatan data dari jejaring stasiun pengamatan hujan hingga Dasarian I (sepuluh hari pertama) Oktober 2021.
“Berdasarkan hasil, diperkirakan peningkatan curah hujan berkisar 20-70 persen di atas normalnya. Dengan demikian tetap ada potensi banjir,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono kepada penamerdeka.com, beberapa waktu lalu. (hisyam)