Begini Cara DLH Tangsel Kendalikan Sampah saat Musim Penghujan

TANGERANG SELATAN,PenaMerdeka – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang selatan (Tangsel) memastikan akan fokus melakukan pengendalian sampah saat memasuki musim hujan diakhir tahun 2021 ini. Agar terbebas dari tumpukan yang menyebabkan banjir para petugas memiliki berbagai cara.

“Sudah dari jauh hari pemetaan lokasi – lokasi yang diidentifikasi rawan terjadi timbunan sampah dan penyumbatan pada kali dan anak sungai Cisadane langsung diatasi,” kata Seksi Pengelolaan Sampah DLH Tangsel, Rastra Yudhatama, Rabu (27/10/2021).

Menurut Yudhatama, petugas selalu siaga dalam 24 jam secara bergiliran agar mengantisipasi tumpukan sampah disaluran agar lingkungan Tangerang Selatan terbebas dari banjir. Selain itu pihaknya gencar memantau dan monitoring ke titik-titik yang rawan penyumbatan sampah.

“Butuh kerja sama dari masyarakat terutama saat memasuki musim hujan agar membuang sampah pada tempatnya. Untuk itu kita lebih intenskan juga pembersihan saluran air. Khususnya di wilayah Parigi dan wilayah Ciputat,” katanya.

Yudhatama mengatakan, pihaknya juga akan kembali memasang alat-alat penyaring sampah atau trash booms di dua sungai yang ada di lingkungan kecamatan Ciputat.

“Alat Penyaring sampah akan terpasang dalam waktu dekat ini, kita juga akan memasang trash booms atau disebut kubus apung. Rencananya dua lokasi yaitu Ciputat baru dan Ciputat. Dengan adanya alat Trash booms fungsinya menyaring dan memfilter sampah di sungai-sungai,” ujarnya.

Sementara itu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengalami peningkatan curah hujan diakhir tahun 2021.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangsel, Yanuah Henry, menghimbau masyarakat Tangsel untuk mewaspadai potensi banjir.

“Potensi banjir wilayah Tangerang Selatan pada bulan Oktober diprakirakan pada umumnya memiliki potensi banjir rendah. Akan tetapi terdapat potensi banjir menengah, hal itu disampaikan oleh BMKG, melalui Yanuah Henry. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments