Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Disbudpar Kota Tangerang Cek Kesehatan Hewan

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang mengecek kesehatan hewan-hewan yang ada di taman kota bermoto Akhlakul Karimah tersebut. Hal tersebut dalam rangka menyambut Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2021 serta mengajak warga untuk peduli.

Kabid Pertamanan dan Dekorasi, Disbudpar Kota Tangerang, Hendri mengatakan, untuk taman wilayahnya selain taman ada satwa juga untuk edukasi. Yakni Taman Burung, Taman Kupu-kupu dan Kelinci (Kunci), dan Ecofarm ada hewan produktif seperti unggas-unggasan.

“Jadi di hari ini kita menggelar pengecekan, walaupun setiap dua kali dalam satu pekan rutin. Jadi untuk tanaman teman-teman sudah ada sekaligus perawatan untuk hewan juga kita biasanya kerja sama dengan teman-teman Dinas Ketahanan Pangan,” katanya kepada wartawan, Jum’at (5/11/2021).

Hendri menjelaskan, dari beberapa taman yang ada satwa Disbudpar menyiagakan dua orang petugas. Hal tersebut untuk juga melakukan pengecekan, memberi makan hewan. Apabila ada hewan yang membutuhkan penanganan petugasnya langsung berkoordinasi dengan Klinik Hewan Dinas Ketahanan Pangan.

“Nah dalam musim pancaroba ini dari panas ke hujan kita juga melakukan perawatan khusus. Kita kasih vitamin, penambah makan mereka, nanti dicampur di minum untuk menambah nafsu makan dan perawatan-perawatan lainnya,” katanya.

“Kita ada brigade atau petugas pengawas taman jumlahnya ada 60 kita bagi tiga sift. Satu siftnya 20, dan itu kesebar dan ada komandan regu (Dandru) yang prioritas taman ramai harus ditambah,” lanjutnya.

Hendri menambahkan, dalam masa pandemi ini Disbudpar sangat mengutamakan protokol kesehatan covid-19 bagi pengunjung yang datang. Disetiap taman pun kita sudah sediakan QR code aplikasi PeduliLindungi.

“Kita kedepannya mau melakukan survei, jadi inii taman bagusnya apa sih kita perlu masukan juga dari masyarakat. Misal pak ini kurang toilet atu burungnya kurang, ini yang mau kita survei. Kita mau buka beberpa kotak saran sih di beberapa taman,” jelasnya.

Sementara itu, Dokter Klinik Hewan DKP Kota Tangerang, Bintang Mustika mengatakan, di Taman Burung yang terletak di Taman Mohammad Yamin terdapat seekor burung yang terkonfirmasi mengidap scabies. Petugas pun langsung menyuntikkan vaksin dan melalukan karantina.

“Kalau di Taman Burung itu sih masih oke lah, cuma tadi ada burung baru nemu satu (scabies), jadi nanti perlu dikarantina dulu dikandangin sendiri diobservasi lebih jauh lagi,” katanya. 

Kemudian di taman Kunci, Jalan Teuku Umar, Cikokol semua kelinci mengidap penyakit tersebut. Sehingga, perawatan rutin harus dilakukan. “Kalau taman kelinci, itu semua kelinci Scabies emang harus ada perawatan rutin disuntik Scabies,” tutur Bintang.

Diketahui, Scabies adalah penyakit kulit yang sering dijumpai pada ternak dan hewan. Penyakit ini cenderung sulit disembuhkan. Scabies merupakan salah satu penyakit yang menyerang kulit dan disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Bintang menambahkan, pihaknya mewanti-wanti  petugas untuk menjaga kebersihan kandang para hewan itu. Serta, menjaga hewan agar tetap mendapat pakan yang higienis. 

“Apalagi ini musim hujan banyak penyakit lebih cepet nular. Scabies buat mematikan siklus tungau. Scabies sering penularannya lebih cepat penyakit parasit,” tukasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments