JAKARTA,PenaMerdeka – Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin menyebutkan, sektor ekonomi dan keuangan digital bakal menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru di Indonesia. Hal tersebut akan terjadi pada 2024 mendatang.
“Ekonomi dan keuangan digital menjadi kekuatan baru bagi ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia secara hybrid di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Dengan potensi lapangan kerja baru sebanyak itu, sektor digital akan melibatkan 30 juta UMKM pada 2024 dan menyumbang 18 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2030.
Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan tiga strategi utama yakni mempercepat digitalisasi sektor ekonomi, menciptakan peluang ekonomi digital yang beragam dan merata serta mendorong dan memperkuat koordinasi para pemangku kepentingan.
“Kita akan memulai strategi nasional ini mulai tahun depan,” ujar Rudy.
Selain itu,dalam jangka panjang pemerintah juga akan mereformasi sistem pendidikan di Indonesia. Reformasi akan dilakukan dari pendidikan dasar hingga sekolah tinggi khususnya di bidang sains, teknologi dan matematika.
Sedangkan, dalam jangka pendek pemerintah telah mengadakan berbagai kursus ekonomi dan keuangan digital diantaranya dari Kementerian Kominfo, program Kartu Prakerja dan yang lainnya.
Rudy berharap kementeriannya dapat menjadi payung bagi semua pemangku kepentingan untuk mempercepat ekonomi dan keuangan digital di Indonesia mulai tahun depan. (uki)