Mengintip Kreativitas Rumah Peng’angguran Panunggangan Kota Tangerang
KOMUNITAS BUAH ANGGUR
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Sepintas nama rumah peng’angguran identik mengantongi konotasi negatif. Tetapi Rumah Peng’angguran di Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang bukan sekumpulan orang malas alias tak memiliki pekerjaan.
Justru di balik itu, kelompok yang semula hanya bermodal kemauan dan kreativitas merupakan pendorong budidaya buah anggur Kota Tangeranv yang bahkan sudah populer di belahan benua Eropa.
Ya, nama Rumah Peng’angguran memang ternyata akrab dengan budidaya pohon anggur.
Kedepan Rumah Peng’angguran membidik sebagai salah satu lokasi eco park di Kota Tangerang.
Bohar salah seorang penggagas Rumah Peng’angguran mengaku awalnya terbesit membangun Rumah Peng’angguran di atas lahan sekitar 5000m2 saat masa covid 19.
Lantas bersama Ketua RT setempat dan sejumlah warga lainnya membuka lahan. Di atas lahan 5000m2 itu, sekitar 2000m2 dimanfaatkan untuk di bangun kawasan budidaya pohon anggur, tempat berdagang dan swa foto berlatar alam, serta kolam ikan.
Bergotong royong dengan warga Bohar mengaku membabat lahan yang semula dipenuhi rumputan milik pengembang untuk membangun Rumah Peng’angguran.
“Lahan awalnya sih semak belukar, banyak tumpukan sampah. Kita kerjabakti dengan warga RT 03, RW 02, Panunggangan Utara,” ucap Bohar kepada penamerdeka.com, Senin (26/9/2022).
“Kan kalau budidaya anggur bisa di tanam di pekarangan rumah warga. Dan di setiap gang masuk lingkungan bisa saja juga di tanam untuk program penghijauan Kota Tangerang,” kata Bohar.
Terbentuknya Rumah Peng’angguran kata Bohar diikuti dengan kelompok budidaya pohon anggur di Kota Tangerang lainnya.
Saat ini hampir di setiap 13 kecamatan ada perwakilan komunitas budidaya pohon anggur tergabung.
Katanya, kini sudah meminta dukungan juga kepada Wakil Wali Kota Tangerang. Pemkot Tangerang mendukung programnya untuk budidaya dan edukasi kepada warga.
“Pak Sachrudin (Wakil Wali Kota,red) dan Dinas terkait juga mendukung,” ucap Bohar.
“Kita (rumah peng’angguran,red) sebenarnya diresmikan pada tanggal 2 bulan 2 tahun 2022, biar gampang mengingat. Komunitas yang lain justru sudah dahulu terbentuk, kami banyak belajar jadi saling sharing ilmu,” kata Bohar.
Selain mengembangkan pohon anggur di Rumah Peng’angguran juga sudah terdapat kolam ikan.
Bahkan di lahan sisa kedepan bersama warga setempat, akan mengembangkan budidaya edukasi. Warga atau siswa nanti bisa melihat dan menikmati cocok tanam.
“Parkir mobil sedang diusahakan lalu ada hutan kota dan ladang sawah agar siswa bisa menikmati langsung. Selain mesosialisasi budidaya anggur, ada empang ikan, langsung terjun ke sawah dan pengunjung bisa menikmati jajanan kuliner khas Kota Tangerang,” ucap Bohar. (hisyam)