JAKARTA,PenaMerdeka – Jelang kedatangan para petinggi negara dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, ada sejumlah negara yang meminta mobil anti peluru. Diketahui, acara yang dihelat di Nusa Dua Bali itu direncanakan berlangsung pada 15 hingga 16 November.
“Di setiap KTT, apalagi KTT besar seperti G20 ini, group of twenty, ada yang memplesetkan sebagai Giant Twenty karena negaranya negara besar semua, dalam hal ekonomi, itu selalu ada dinamika permintaan fasilitas khusus. Seperti akomodasi yang khusus karena mereka membawa rombongan dalam jumlah yang sangat besar,” ucap Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama dikutip dari siaran YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kamis (10/11/2022).
Setya mengakui, permintaan khusus tersebut bahkan ada sejumlah negara yang meminta mobil anti peluru. Menurutnya hal ini cukup lumrah karena negara-negara besar yang datang dan memiliki permintaan khusus.
“Ada juga yang meminta fasilitas untuk diberikan kendaraan keras, kendaraan keras itu bullet proof, kendaraan anti peluru,” lanjut Satya.
Satya mengakui pemerintah sudah menyiapkan kendaraan lapis baja namun dalam jumlah terbatas. Mobil ini akan diberikan kepada negara-negara yang sudah melakukan pemesanan terlebih dahulu.
“Kita berikan kepada mereka, Tentu saja mereka yang meminta terlebih dahulu, kita berikan,” kata dia.
Satya juga mempersilakan kepada para tamu yang hadir bisa membawa mobil anti pelurunya apabila punya. “Kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya,” tukasnya.
Pemerintah Indonesia sejauh ini sudah menyiapkan rangkaian kendaraan listrik untuk penyambut tamu KTT G20 nanti. Para kepala negara akan mendapatkan jatah Genesis Electrified G80 edisi long wheel base, kemudian staff dan yang lainnya akan dibekali dengan Hyundai Ioniq5, Wuling Air EV, Lexus UX 300e, dan Toyota Bz4x.
Sayangnya tidak disebutkan mobil anti peluru apa yang sudah disiapkan oleh Pemerintah. Mengingat Electrified G80 yang disediakan tidak memiliki fitur anti peluru. (jirur)