Kantongi Torehan Prestasi, PSSI Dinilai Layak Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong!
SUDAH PENUHI TARGET
JAKARTA,PenaMerdeka – Pengamat sepak bola Tanah Air, Hadi Gunawan, menilai ikatan kerja Shin Tae-yong sangat layak untuk diperpanjang oleh PSSI. PSSI bakal memutuskan nasib kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia setelah perhelatan Piala Asia U23 2024.
Shin Tae-yong mempunyai target dari PSSI untuk membawa timnas U23 Indonesia menembus perempat final Piala Asia U-23 2024. STY sejatinya sudah memenuhi satu target dari federasi dengan mengantarkan timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Terkini, pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa timnas Indonesia meraih dua kemenangan impresif melawan Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin Tae-yong sekaligus membuat skuad Garuda memutus tren negatif 19 tahun lebih tak pernah menang di markas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh. Di samping itu, STY sejatinya mempunyai torehan prestasi lain selama menukangi timnas Indonesia sejak direkrut pada akhir 2019.
Pelatih asal Korea Selatan itu menjadi juru racik pertama yang membawa tiga kelompok umur timnas Indonesia mentas di Piala Asia. Dirinya juga kini menjadi pelatih TImnas Indonesia dengan masa bakti terlama dalam 30 tahun terakhir.
Tak ayal, Hadi Gunawan menilai, Shin Tae-yong sebetulnya sangat berhak untuk mendapatkan kontrak anyar dari PSSI untuk melatih timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Bung Ahay itu berkaca kepada pencapaian timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
“Terlepas hasil Piala Asia U23, STY sangat layak diperpanjang jika melihat apa yang sudah dibangun,” ucap Bung Ahay kepada Kompas.com kemarin.
Bung Ahay justru mempertanyakan komentar-komentar publik yang meminta agar posisi Shin Tae-yong di kursi kepelatihan timnas Indonesia diganti. Pasalnya, Hadi menilai, mengganti pelatih bakal membuat timnas Indonesia kembali beradaptasi dengan filosofi baru.
“Sekarang seperti ini, jika STY tak diperpanjang siapa penggantinya?,” tanya Bung Ahay merespons sikap sejumlah pihak yang meminta agar STY tak diperpanjang kontraknya.
“Kita memiliki target lagi di Piala AFF 2024, berarti dengan masuknya pelatih baru, itu masuknya konsep dan filosofi baru. Lalu, belum tentu juga pemain yang dibawa STY itu main lagi,” ungkapnya.
Pria yang juga komentator sepak bola andal itu lantas mencontohkan saat timnas Indonesia mengalami kemerosotan seusai Luis Milla meninggalkan jabatan sebagai pelatih Garuda dan diganti dengan Simon. (den)