Sodorkan Jagoan Internal Jelang Pilkada Kota Tangerang Nasdem, PKB, PKS Inten Kompromi

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Partai koalisi perubahan pasangan capres cawapres nomor urut satu (1) membuka momentum kerjasama politik untuk ajang pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2024.

Seperti diketahui Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat dalam satu perahu saat kontestasi Pilpres lalu.

Ketiganya belakangan dikabarkan terlihat inten komunikasi membuka momentum untuk kepentingan Pilkada serentak di Kota Tangerang. Ya benar, PKS, PKB dan Partai Nasdem bukan rahasia lagi sejak beberapa waktu lalu sudah kerap menjajakan komunikasi.

Petinggi pengurus internal partai menggagas komposisi pencalonan. PKS sendiri sudah bersilaturahmi langsung ke kediaman Wahidin Halim Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Banten.

Masing-masing Parpol tersebut menyodorkan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Kota Tangerang yang digelar 27 November 2024 nanti.

Apakah ketiga partai ini mampu menduetkan jagoan internalnya masing masing jelang pilkada yang tinggal menghitung bulan.

PKB Kota Tangerang menyebut koalisi antara PKS dan Partai Nasdem saat di perhelatan Pilpres diharapkan potensial bisa melanjutkan estafet hingga ke perhelatan Pilkada Kota Tangerang.

“Saya sangat setuju kalau PKB, PKS, dan Nasdem bekerjasama untuk untuk mengusung calon pada Pilkada Kota Tangerang,” ujar Ahmad Fuady, Rabu (1/5/2024) kemarin.

Kompromi politik tersebut disampaikan langsung Ahmad Fuady saat bertemu dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Tangerang H. Suratmin di Resto Jagarawa, Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Menurutnya, jika dikalkulasi soal syarat pengusungan pencalonan pasangan wali kota dan wakil wali kota Tangerang yang sebanyak sepuluh kursi, ketiga partai ini jika berhasil eksis berkoalisi mampu mengumpulkan 16 kursi.

Ahmad Fuady yang juga wakil rakyat di DPRD Banten menyebut bahwa dinamika politiknya masih terus bergulir. Artinya kemungkinan lain bisa terjadi. Termasuk kemungkinan selain ada PKS dan Nasdem, tetapi partai lain juga masih potensi bakal bergabung.

“Tidak menutup kemungkinan ada partai lain untuk bergabung,” ucapnya menegaskan.

Ahmad Fuady melanjutkan, partai lain akan bisa bergabung seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) atau Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

PKB Kota Tangerang beberapa waktu lalu memang telah membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang. Dan membuka kesempatan pihak Bacalon lain dari eksternal untuk terdaftar mendapat restu tiket dari Muhaimin Iskandar Ketum PKB. Sebab, dari penjaringan kemungkinan kuat yang akan diusung PKB.

NasDem sendiri seperti dikabarkan sebelumnya menyodorkan nama kader internal Fadlin Akbar. Sementara PKS telah lama menyebut Hilmi Fuad sebagai kandidat bakal calon di Pilkada Kota Tangerang. 

Terkait partai yang masih potensial bergabung Nasdem sendiri menyebut bahwa partai besutan Surya Paloh ini sangat terbuka untuk melakukan komunikasi.

“Kita sangat terbuka untuk bekerjasama dengan partai politik. Apalagi dengan PKB dan PKS. Tentu lebih senang juga bila partai lain ikut bergabung,” ucap Suratmin.

Sementara Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Arief Wibowo menyebut, komunikasi ketiga partai ini terus berjalan. Soal komposisi bakal pasangan untuk pilkada nanti belum ke arah yang dimaksud.

“Saya senang sekali ketiga partai politik bekerjasama. Meski untuk sementara belum menetapkan siapa calon Walikota dan Wakil Walikotanya,” ujar Arief Wibowo. (red)