Soal Putusan MK, Golkar Rubah Strategi Andra Soni Lagi Asyik Nawaitu Menangi Pilgub Banten

BANTEN,PenaMerdeka – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Andra Soni-Dimyati Natakusumah mengaku tak mempunyai beban atau terpengaruh pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal perubahan syarat pengusungan partai politik pada kontestasi Pilgub Banten 2024.

Setelah resmi berpasangan dengan Achmad Dimyati Natakusumah politisi PKS yang menjadi Bapaslon pada Pilgub 2024 itu justru Andra Soni merasa nyaman gencar menggelar sosialisasi program pembangunan hingga menyasar ke pelosok provinsi Banten.

Hal yang sedang dilakukannya sama artinya menandakan bersama Koalisi Banten Maju (KBM) yang mengusungnya siap menyongsong pertarungan Pilgub Banten 2024.

“Itu (putusan MK) bukan ranah saya. Juga bukan wilayah kita sebagai calon. Bersama tim pemenangan Pak Dimyati justru lagi semangat asyik konsen menggelar sosialisasi pengenalan,” kata Andra Soni dikonfirmasi, Rabu (21/8/2024).

Seperti diketahui, hakim MK mengabulkan sebagian gugatan Partai Buruh dan Gelora atas perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 perihal perubahan syarat pengusungan partai politik untuk pencalonan kepala daerah yang dinyatakan berlaku di Pilkada 2024.

Ketua DPRD Banten ini menambahkan, sejumlah program yang gencar dilakukan disebut murni untuk kemajuan Banten.

Saat tim melaksanakan sosialisasi ‘Andra Menyapa Warga atau Gerebek Kampung’, Dia mengklaim masyarakat merespon positif lantaran merindukan kemajuan di Banten.

“Saya enjoy (menikmati, red) saja. Apakah ada lawan atau head to head di Pilgub Banten yang penting kami siap menang. Ini dibuktikan lewat kerja kerja turun ke masyarakat langsung. Sebab rakyat Banten menitipkan harapan dan saya Insya Allah membawanya dengan amanah,” ungkapnya.

Maka itu Andra berpesan kepada pendukung tetap semangat dengan kondisi yang sedang dan apapun yang akan terjadi. 

Pria yang menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten ini mohon doa serta restu supaya target pencalonan menang bersama A Dimyati Natakusumah di Pilgub Banten nanti.

GOLKAR RUBAH STRATEGI JELANG PENDAFTARAN

Sementara Ahmad Doli Kurnia Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengakui jika MK sempat beberapa kali membuat keputusan yang cukup menghebohkan perpolitikan tanah air.

“Buat saya untuk kesekian kalinya putusan MK ini selalu menjadi kejutan. Ini. Sebab kita kan tinggal sisa seminggu lagi menuju pendaftaran, tiba-tiba ada kebijakan baru dan kita sama-sama tahu putusan MK itu final and binding,” kata Doli.di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Selasa (20/8/2024) kemarin.

Doli menyambungkan, bahwa Partai Golkar dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bertemu kembali dan mengatur strategi pemenangan Pilkada Serentak 2024.

Doli mengatakan, secara politik dan strategi tidak akan sama begitu peraturan perhelatan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot berubah.

Lantaran Dia menganggap peta kekuatan jelang pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) perhelatan Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot akan tidak sama setelah putusan MK bergulir. Maka itu, Partai Golkar harus menyesuaikan diri dengan konstelasi yang ada.

Menurut Doli, perubahan dan penyesuaian strategi perlu dilakukan karena perubahan syarat pencalonan pilkada terjadi seminggu sebelum pendaftaran Pilkada Serentak 2024.

Dan perubahan strategi tersebut akan melibatkan partai-partai KIM yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. (red)