Jelang Laga Kontra PSMS Medan, Presiden Persikota Tangerang: Home Wajib Menang Hukumnya!

ANALISIS KEKUATAN LAWAN DAN EVALUASI

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Persikota Tangerang bersiap diri bakal menjamu PSMS Medan dalam laga kompetisi Pegadaian Liga 2 tahun 2024-2025 yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (14/9/2024) besok.

Presiden klub Persikota Tangerang, Kombes Sigit Haryono menyebutkan, pihak menejemen sudah menyiapkan staf pelatih untuk menganalisis lawan, bagaimana dalam kontra PSMS Medan apa yang harus dilakukan dan memakai taktik apa.

“Untuk melawan PSMS Medan mendatang, saya targetkan kepada pemain dan pelatih untuk home wajib menang hukumnya, dan tandang pun kita tidak ada target selain menang karena target lolos Liga 1,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).

Disisi lain Sigit pun mengapresiasi perjuangan pemain Persikota Tangerang yang berhasil meraih kemenangan penting atas FC Bekasi City dengan skor akhir 2-1 pada pertandingan yang berlangsung Minggu (08/09/24) kemarin.

Jalannya pertandingan, tim tuan rumah Persikota Tangerang melawan tamunya FC Bekasi City berlangsung sengit di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan.

Sirvi Arvani yang masuk pada pertengahan babak kedua menjadi pemecah kebuntuan, berkat gol sundulan kepala yang dilesakkannya pada menit ke-63 memanfaatkan umpan lambung dari sisi kiri pertahanan FC Bekasi City. 

Gol tersebut melecut FC Bekasi City untuk mengejar ketinggalan dengan tampil lebih menyerang.

Namun kekosongan lini pertahanan karena membantu penyerangan, mampu dimanfaatkan penyerang Paolo Henrique untuk mencetak gol kedua bagi Skuad Bayi Ajaib pada menit-83, setelah memanfaatkan umpan jauh.

Di masa tambahan waktu babak kedua, FC Bekasi City mencetak gol balasan melalui pemain pengganti Saddam Gaffar melalui sundulan kepala yang memanfaatkan tendangan sudut di menit ke-93.

“Saya bangga dengan pemain, pelatih, suporter, dan pertandingan pertama berat karena mental diuji. Tetapi di tekanan pertandingan pertama ini pelatih, dua kali melakukan pergantian pelatih itu dinilai efektif,” kata Sigit.

“Mengingat cuaca seperti angin dan panasnya mempengaruhi, namun pelatih dengan jelih melihat itu. Ketika diuntungkan angin bisa dimanfaatkan pemain kami dengan striker kita yang sangat kenceng larinya, feeling-nya kuat,” sambungnya.

Namun, Sigit melanjutkan banyak evaluasi yang perlu dilakukan oleh pemain dan pelatih terlebih pada menit-menit akhir dan hal itu akan menjadi koreksi yang mana untuk lebih menambah performa Bayi Ajaib dalam laga selanjutnya.

“Memang sepak bola itu dimenit awal itu berpengaruh, namun di menit-menit akhir dan itu akan menjadi koreksi. Dimana seharusnya hal itu bisa diantisipasi oleh pemain belakang dan itu salah satu evaluasi yang akan diperbaiki oleh pelatih,” tukasnya. (hisyam)

Disarankan
Click To Comments