JAKARTA,PenaMerdeka – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan pembangunan megaproyek IKN di Kalimantan Timur rampung dalam waktu empat tahun.
Pernyataan tersebut juga Basuki sampaikan guna merespons pernyataan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo yang mengatakan proses pembangunan IKN akan lebih lambat daripada sebelumnya.
“Oh enggak, justru beliau minta supaya selesai 3-4 tahun kan,” kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, usai dilantik sebagai Kepala Otorita IKN kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).
Basuki menjelaskan, dalam empat tahun ke depan pemerintahan Prabowo akan berupaya menyelesaikan seluruh ekosistem di IKN. Baik itu prasarana dasar, hunian, hingga perkantoran untuk lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Basuki juga memastikan, dalam kurun waktu empat tahun tersebut, pemerintah tidak hanya fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), melainkan juga untuk area lainnya.
“Saya kira enggak (hanya fokus KIPP), karena ada beberapa investor yang mungkin sudah minat, di wilayah II juga sudah ada,” jelasnya.
Basuki menambahkan, progres groundbreaking alias peletakan pertama pembangunan di IKN. Ia mengatakan hingga groundbreaking terakhir sudah ada investasi senilai Rp58 triliun.
Dengan target konstruksi IKN, Basuki menyebut sampai saat ini untuk batch 1 sudah 94 persen dan diprediksi mencapai 98 persen di akhir tahun. Kemudian untuk batch 2 ada sekitar 60 persen, dan batch 3 sekitar 36 persen. (Rur)