JAKARTA,PenaMerdeka – Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.782 per dolar AS, Selasa (12/11/2024) sore ini. Mata uang Garuda turun 92 poin atau minus 0,59 persen ketimbang penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.771 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Semua mata uang Asia jatuh sore ini. Rupee India merosot 0,02 persen, dolar Hong Kong jatuh 0,03 persen, yen Jepang minus 0,12 persen, dolar Singapura turun 0,28 persen.
Kemudian, yuan China minus 0,32 persen, peso Filipina melemah 0,37 persen, won Korea Selatan ambruk 0,43 persen, ringgit Malaysia turun 0,68 persen, dan baht Thailand jatuh 0,71 persen.
Mirip, mata uang negara maju semuanya ditutup layu. Poundsterling Inggris jatuh 0,44 persen, euro Eropa turun 0,25 persen, franc Swiss minus 0,10 persen, dolar Kanada melemah 0,23 persen, dan dolar Australia minus 0,42 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang lainnya kompak melemah terhadap dolar AS.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, katanya hal ini terjadi imbas kekhawatiran investor akan dampak dari kebijakan tarif oleh Presiden AS terpilih Donald Trump.
“Apabila diterapkan (kebijakan tarif) setelah (Trump) menjabat. Rupiah juga tertekan oleh data penjualan ritel Indonesia yang lebih rendah dari perkiraan,” pungkasnya. (gie)