Tekan Pengangguran, Pemkot Tangerang Fasilitasi Pencaker Lewat OJT
KOLABORASI BARENG PERUSAHAAN SWASTA
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten dalam upaya menekan angka pengangguran melaksanakan program On the Job Training (OJT) bagi para Pencari Kerja (Pencaker) di wilayahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menyampaikan, program itu merupakan upaya mendorong para tenaga kerja agar bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada serta penyerapannya.
“Untuk itu, perlu ada bridging antara kondisi eksisting tenaga kerja kita dengan persyaratan yang dibutuhkan pasar kerja,” ucapnya saat ditemui di Perusahaan Industri Plastik yang berlokasi di Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper Rabu, (19/2/2025).
“Di sini Pemkot Tangerang hadir untuk memfasilitasi agar ada kesesuaian antara persyaratan kerja yang dibutuhkan oleh pasar kerja (perusahaan) dengan kondisi eksisting para Pencaker yang ada,” sambungnya.
Nurdin menyebutkan, program OJT tersebut akan menyasar total 500 orang melalui program magang langsung di perusahaan selama satu bulan penuh.
“Terdiri dari 30 angkatan, ni adalah upaya kami khususnya untuk para Pencaker agar dapat memilliki pengalaman kerja yang dibutuhkan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Tangerang,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan menuturkan, pihaknya bekerjasama juga dengan Dinas Sosial untuk data miskin ekstrem dan akan diseleksi agar betul-betul terserap.
“Jadi jangan sampai memalukan pihak perusahaan, karena dari program ini bagi para pencaker yang mempunyai kompetensi. Karena akan dilatih langsung,” katanya.
Ujang menyatakan, sehingga perusahaan dapat langsung menilai pencaker ini layak ataukah tidak untuk diperkerjakan setelah menjalani program OJT. Pihaknya pun akan menyesuaikan bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru.
“Ada kaitannya dengan mesin, listrik, administrasi ataupun lainnya berdasarkan kebutuhan dan saat ini kita akan terus evaluasi program ini kan kita baru satu perusahaan dan satu orsosing,” katanya.
Sementara itu Komisaris PT Yasunli Abadi Utama Plastik, Jouw Firmawan menambahkan, pihaknya menyambut baik inisiasi Pemkot untuk bekerjasama dengan pihaknya terkait program OJT tersebut.
“Dengan program OJT dari Pemkot ini, saya kira lebih bagus daripada program-program bantuan langsung yang akhirnya cepat habis. Kalo dengan OJT mereka mempunyai skil dan keterampilan,” tuturnya.
Jouw menegaskan, menerima program OJT ini yang setidaknya bisa mengurangi waktu untuk mencari tenaga kerja. Pihaknya pun siap untuk melaksanakan trainer-trainer serta fasilitas inhouse dari kami siap untuk membantu,” ucap Jouw.
“Dan yang terpenting, kami bisa langsung tahu kompetensi dan kualifikasi dari para peserta OJT,” pungkasnya. (Hisyam)