Efisiensi Anggaran Sokong Sekolah Gratis, Andra Soni Ungkap Wujud Bidik SDM Banten Unggul

WUJUDKAN BANTEN MAJU SEJAHTERA

BANTEN,PenaMerdeka – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menambah sokongan anggaran guna merealisasi program Sekolah Gratis di Tanah Jawara. Hal itu dilakukan sesuai Intruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025.

Gubernur Banten, Andra Soni menyebutkan, efisiensi anggaran yang dilaksanakan berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 itu dialihkan untuk program bermanfaat. Serta juga, program yang berkomitmen untuk masyarakat.

Andra juga berterima kasih kepada DPRD Provinsi Banten dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Banten. Disebutkannya, Inpres Nomor 1 tahun 2025 membuka jalan melihat ada yang salah dalam menyusun perencanaan.

“Sehingga ada semangat baru, ada sesuatu yang baru yang muncul dalam menjalankan amanat untuk masyarakat mewujudkan Banten Maju,” ucapnya kepada penamerdeka.com, Rabu (19/3/2025).

Gubernur Andra Soni menyatakan, program Sekolah Gratis yang digaungkan merupakan upaya sebagai daya dukung pemerintah melalui sektor pendidikan. Hal tersebut dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) Banten unggul.

“Salah satunya adalah kita bisa melakukan efisiensi terhadap kegiatan-kegiatan yang secara reguler tahun menahun yang kita lakukan tapi tanpa ada sesuatu yang bisa membanggakan,” sambungnya.

Salah satu program yang mendapatkan pengalihan dari anggaran efisiensi itu adalah Sekolah Gratis.

Sebelumnya, Pemprov Banten hanya merencanakan Sekolah Gratis bagi Kelas X untuk tingkat SMA, SMK, SKh, dan MA swasta di Banten.

Dengan bertambahnya anggaran untuk program yang menjadi geliat visi-misi Andra Soni bersama Wakil Gubernur Banten A Dimyati, maka Kelas XI juga akan menikmati program tersebut.

Sementata itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti menambahkan, ada Rp193 miliar anggaran yang diefisiensikan untuk dialihkan ke program yang lebih bermanfaat.

“Anggaran itu salah satunya untuk tambahan Sekolah Gratis Rp147 miliar lebih dan jalan desa Rp45 miliar lebih,” tambahnya. (Hisyam)

Disarankan
Click To Comments