Pesta Ultah Berujung Maut, Pekerja MS Futsal Tangsel Tewas Kesetrum
Nasib tragis dialami Sandy alias Gepeng (22), seorang pekerja di MS Futsal BSD, Serpong. Niat hati hendak merayakan hari jadi bersama teman-teman, apa daya, takdir berkata lain. Ia tewas tersambar aliran listrik ketika sedang diikat pada tiang basket.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, perayaan yang dilakukan dengan cara membuat kejutan malah rekan-rekannya semua terkejut karena Gepeng harus tewas tersengat listrik.
Insiden maut itu bermula saat korban sedang merayakan ulang tahun. Teman-temannya sepakat mengikat Sandy di tiang lampu lapangan basket. Namun, tak mengetahui jika kabel listrik terkelupas di tiang.
Gepeng pun tersengat aliran listrik tegangan tinggi yang diduga menempel atau menyetrum di tiang lampu lapangan basket MS Futsal, Serpong, Senin (26/9) pagi sekira pukul 00.15 WIB.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri menjelaskan, setelah Sandi terikat di tiang lampu lapangan basket ternyata korban disiram. Ia lalu mendadak kejang kejang-kejang akibat kesetrum aliran listrik. “Langsung kejang, setelah disiram air. Diduga ada kabel terkelupas dan langsung menyambar ketika ada air,” katanya, kemarin.
Mansuri mengatakan, saat korban kejang langsung dibawa ke UGD rumah sakit Eka Hospital yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian. Sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan karena diduga meninggal saat di lokasi kejadian ataupun perjalanan.
Polisi hingga kini masih memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi. Termasuk mendalami adanya unsur kelalaian dalam perayaan ulang tahun korban. “Kasusnya masih didalami, saksi-saksi masih kami periksa,” ujar dia.
Sementara itu, menurut sejumlah saksi di tempat kejadian perkara, korban diduga terkena aliran listrik akibat kabel tiang lampu penerangan lapangan basket. Ini lantaran terkelupas akibat terkena mesin potong mesin rumput beberapa waktu lalu yang tak diketahui sejumlah karyawan lainnya.
Seorang saksi, Muradi (30), mengatakan, saat kejadian, pihaknya langsung berupaya menurunkan panel listrik. Selanjutnya melepaskan korban dari ikatan di tiang tersebut.
“Saya juga kaget kenapa bisa ada kejadian seperti itu. Makanya begitu ada yang kena kesetrum langsung matikan kabel tiang lampu,” pungkasnya. (deden)