Ini Tanggapan Mark Zuckerberg Terkait Berita Hoax Di Facebook

Menanggapi banyaknya tuduhan ditujukan ke facebook karena disebut telah memiliki peran besar untuk kemenangan Donald Trump saat pemilihan Presiden Amerika, Mark Zuckerberg menyatakan akan mengatasi masalah di news feed dengan fitur Flag dan juga meningkatkan pelayanan.

Mark menyatakan bahwa informasi di news feed memuat 99 persen fakta dan hanya satu persen informasi tidak jelas.

Seperti dirilis BBC, senin (14/11) “Kami tidak menginginkan di facebook ada informasi hoax. Kami bertujuan menyajikan informasi akurat dan bermanfaat,” ujar Mark.

Pemilik sosial media terbesar itu berjanji, Facebook akan mengambil tindakan terkait berita palsu yang muncul di news feed, menyusul keluhan bahwa sosial media itu dibanjiri dengan informasi palsu.

Sebelumnya Facebook disebut secara tak langsung menjadikan popularitas Trump naik, lantaran algoritma news feed menyodorkan informasi yang memiliki interaksi tinggi tanpa memperdulikan informasi tersebut fakta atau tipuan.

Seorang reporter yang juga penulis teknologi Kate Bevan mengatakan “Algoritma facebook mendahulukan popularitas, tak perduli bagaimana membedakan antara fakta dan tipuan,” ujarnya.

Berita yang tampil di facebook dianggap mendahulukan banyaknya interaksi pada berita, namun tidak untuk membedakan mutu berita “tak peduli mengenai mutu halaman, jika suatu kelihatan meyakinkan serta banyak orang berbagi, itu yang bakal diprioritaskan.” kata Bevan.

Posting hoax dianggap lebih cepat menyebar di internet dan rata-rata berita klarifikasi tidak se-viral informasi pertama serta akurasinya kurang. (penamas/dbs)