Mendibud Tekankan Spirit Kejayaan Bagi Masyarakat Pinggiran

Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku Utara meresmikan dua sekolah di Maluku Utara, spirit kejayaan tetap harus menyala dan perlu ditanamkan bagi masyarakat pinggiran.

“Spirit kejayaan itu perlu ditanamkan agar semangat untuk maju masyarakat pinggiran tetap menyala. Untuk itu masyarakatnya harus kuat, negara harus hadir, salah satunya dengan memperkuat bidang pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia,” ucap Mendikbud, saat meresmikan Sekolah Luar Biasa (SLB) Daruba Pulau Morotai dan SMK Muhammadiyah Maritim Halmahera Timur, Sabtu (17/12).

Terkait dengan soal spirit kejayaan, Ternate memiliki sejarah panjang kesultanan yang pernah jaya. Oleh sebab itu, lanjut Muhadjir, jangan sampai sejarah tersebut dilupakan generasi muda.

“Concern kami sekarang pada pembangunan yang dimulai dari daerah pinggiran, yaitu terluar, tertinggal dan terpencil. Presiden Jokowi sangat ingin daerah-daerah ini maju duluan, jangan kalah daerah tengah,” ucapnya.

Saat ini, kata Muhadjir, pemerintah tengah memprioritaskan pendidikan kejuruan dan karakter. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk investasi sumber daya manusia melalui pendidikan yang kemudian menjadi modal soft infrastruktur,” tuturnya.

Selama kunjungan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini meresmikan dua sekolah sekaligus, yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) Daruba Pulau Morotai dan SMK Maritim Muhammadiyah Halmahera Timur. Muhadjir menyebut, peresmian SLB dan SMK itu merupakan manifestasi dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah pinggiran.

“Perhatian kita pada anak berkebutuhan khusus melalui SLB serta menyiapkan tenaga terampil bidang kemaritiman di SMK sangat sesuai dengan kebutuhan Maluku Utara ini,” kata Mendikbud.

“Anggaran daerah harus minimal 20% untuk pendidikan. Jangan mengandalkan dana pusat saja. Pembangunan SDM penting jadi harus dialokasikan dana secukupnya, harus jadi prioritas,” pungkasnya. (agus/dbs)

Disarankan
Click To Comments