Ini Kata Kapolda Soal Moment Rawan Saat Pilgub Banten

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang, diprediksi bakal rawan konflik, khususnya pada saat penghitungan suara.

Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menyebut, ada sejumlah moment rawan konflik dalam Pilgub Banten yang masuk dalam pemetaan pihak kepolisian.

“Diantaranya saat agenda pendaftaran pasangan calon Gubernur Banten, masa kampanye dan pada saat penghitungan suara,” kata Boy Rafli, kepada sejumlah awak media, Rabu (30/3).

Untuk meminimalisir potensi konflik sedini mungkin, Kapolda menyebut bila pihaknya segera menyusun strategi pengamanan.

“Pihak Kepolisian akan menetukan sasaran pengamanan, terhadap dinamika Pilgub 2017 mendatang,” terangnya.

Sedangkan terkait pengamanan di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang, yang masih berada dalam naungan Polda Metro Jaya, Boy menyebut akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Polda Metro Jaya.

“Polda Banten hanya akan melakukan pengamanan di 13 kecamatan, di Kabupaten Tangerang yang masuk dalam wilayah hukum Polda Banten. Sedangkan sisanya ditangani oleh Polda Metro Jaya. Jadi untuk pengamanan Pilgub 2017 mendatang, dilakukan oleh Polda Banten dan Polda Metro Jaya,” tegasnya.(day)

Disarankan