Begini Pesan Ustad Yusuf Mansur kepada Juara Ajang Da’i Banten 2017

BANTEN,PenaMerdeka – Ustad Yusuf Mansur dalam kompetisi Wahidin Cup 2017 menyebut bahwa peserta yang menjadi juara ajang Da’i Banten 2017 yang berlangsung di Alun-alun Barat, Jalan Veteran, Kota Serang, pada Sabtu (17/6/2017) kemarin tidak harus besar hati.

“Peserta yang telah masuk babak delapan besar tidak harus sombong. Apalagi kalau kedepan sudah menjadi da’i kondang,” ucapnya menjelaskan.

Tidak menutup kemungkinan peserta yang ada di sini setelah menjadi juara ajang da’i Banten akan menjadi orang besar. Tetapi kata dia, pasti ada orang yang terlibat dalam kesuksesan tersebut. Ia menegaskan, semuanya pasti ada prosesnya.

“Sejak masuk sebagai peserta dan juara kan ada sebab musababnya. Insya Allah kedepan akan menjadi da’i besar. Tapi ingat bahwa para juri dalam ajang ini juga terlibat kepada peserta dalam penilaian sebagai pemenang,” katanya menegaskan.

Selain kepada peserta ustad memberikan wejangan soal sikap tawadhu atau rendah hati, ia juga kembali menegaskan, kalau mau sukses supaya sering besedekah kepada sesama. Sudah diajarkan dalam agama ketika kita bersedekah maka akan dilipatgandakan rizki yang kelak diterimanya nanti.

“Proses itu terjadi kepada saya. Allah punya kuasa. Saya tidak akan pelit kalau mau bersedekah karena Allah akan melipatgandakan rizki yang sekarang dan akan datang. Begitu juga kepada juara ajang da’i Banten atau semua yang hadir disini. Bersedekalah lantaran Allah akan memberimu lebih,” ucapnya.

Sebelumnya sejak Rabu (15/6/2017) lalu di Hotel D’Gria Kota Serang, tercatat sebanyak 170 peserta telah mengikuti audisi da’i dari tingkat SMA/SMK sederajat dari kota dan kabupaten se-Banten.

Kegiatan yang disponsori Big Travel & Tour, Banten Global Development, Bank Banten, Tornado Bird Firm sengaja digelar panitia agar di kota santri wilayah Banten akan terus dikenal menjadi daerah yang religius.

Dalam kesempatan tersebut delapan peserta yang masuk dalam babak final memberikan materinya tentang prinsip kepemimpinan. Mereka memaparkan dalam satu daerah harus lebih mengedepankan pemimpin yang beriman, tawadhu dan bersih dalam menjalankan roda pemerintahan.

Hadir dalam acara memperebutkan juara ajang da’i Banten, Asda 1 Pemrov Banten, Kadispora Provinsi Banten, tokoh masyarakat dan pendukung dari peserta.

Dalam kompetisi ini untuk juara 1 direbut Yenni susilawati dar MA Al Khairiyah (Kab. Tangerang), Juara 2 Sanjaya dari MA Darul Anwar Boarding School (Kab. Serang), Juara 3 Ifro umi dari MAN 1 Serang (Kab. Serang), Juara harapan Asep Sanury dari MA nurul huda (Kab. Serang) (RA)

Disarankan
Click To Comments