MTs Yabika Kabupaten Tangerang Diduga Tahan Ijazah Siswa

KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Madrasah Tsanawiyah Yabika di bawah naungan Yayasan Bina Insani Kamil, Kelurahan Kutruk, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang diduga menahan ijazah siswa yang sudah di nyatakan lulus.

Penahanan ijazah tersebut disebutkan lantaran pihak orang tua siswa belum melunasi kewajiban kepada pihak sekolah.

Sunarya Sekertaris Yayasan Bina Insani Kamil saat di temui Harian Pelita, Senin (16/10/2017) mengatakan, prinsipnya kami ingin berkomunikasi dengan pihak orangtua murid. Kami tidak menahan ijazah siswa terlebih siswa tersebut sudah dinyatakan lulus, kami hanya ingin berkomunikasi dan bertemu dengan pihak orang tua murid.

“Nurunisa lulus tahun ajaran 2015, memang ijazah kelulusan masih berada di MTs Yabika, bukan berarti menahan ijazah,”ujarnya.

Selama ini pihak orang tua murid setelah kelulusan anaknya dari tahun 2015 tidak pernah mendatangi sekolah untuk mengkomunikasikan terkait ijazah yang masih tersimpan di sekolah. Diakuinya bahwa tunggakan kewajiban orang tua memang ada.

Terpisah, terkait dengan ijazah, Nurunisa siswi alumni MTs Yabika menceritakan, dirinya pernah mendatangi sekolah MTs tepatnya hari Rabu 11 Oktober 2017 untuk meminta poto copy ijazah untuk keperluan registrasi mengikuti UN di SMK 8.

“Saya bertemu langsung dengan TU MTs Yabika namun bukan poto copy ijazah yang di dapat melainkan di tunjukan tunggakan pembayaran dan harus membawa orang tua ke sekolah,” katanya.

Sementara, Rifaudin Kasi Madrasah Kamenag Kabupaten Tangerang menegaskan, tidak ada alasan  pihak sekolah untuk menahan ijazah siswa yang sudah di nyatakan lulus terlebih dari tahun 2015.

“Untuk persoalan Sekolah sudah dicover oleh dana BOS jadi sudah cukup dan tidak ada alasan untuk menahan ijazah,” tegasnya. (srn)