Pemanfaatan Barang Bekas, Limbah Jadi Media Pembelajaran Siswa
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Yang patut dijadikan contoh dari seorang Emay Nuroniah adalah bisa berkreasi soal pemanfaatan barang bekas menjadi media untuk pembelajaran siswa.
Wanita yang berprofesi sebagai guru dan kini mengabdi di Sekolah Dasar (SD) Negeri Karang Tengah 7 Kota Tangerang bahan-bahan yang digunakan mangatakan bahwa barang bekas yang diberdayakan sangat bahkan sangat mudah dijumpai di sekitar lingkungan masyarakat.
Kepada PenaMerdeka.com wanita yang kerap disapa Emay menyebut bahwa banyak sekali kemasan atau wadah barang yang dibeli lantas sayangnya secara pemafaatan barang bekas tidak dikelola menjadi bentuk yang bisa digunakan lagi masyarakat.
“Barang bekas tersebut berupa kardus bekas, tutup botol kemasan, dan kaleng bekas, kemasan minuman dan sejumlah barang lainnya. Itu kan barang yang mudah ditemukan di lingkungan kita,” kata Emay, Kamis (2/11/2017).
Bukti dari kepiawaian Emay memang sudah teruji lantaran pernah menyabet juara I tingkat Kota Tangerang dalam ajang Cisadane Walk yang digelar 28 Oktober 2017 lalu.
“Saya sangat senang dan bangga, sebab berhasil mengungguli ratusan peserta se-Kota Tangerang dalam hal pemanfaatan barang bekas dari limbah lingkungan,” ucapnya.
Hasil kreatifitasnya dalam memanfaatkan limbah tersebut menjadi media pembelajaran, kata Emay mengaku itu hasil pemikiran atau ide secara pribadi. Jadi akhirnya kami berhasil juara I di tingkat Sekolah Dasar yang diberikan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.
“Kreatifitas pemanfaatan barang bekas tidak mengadopsi atau mencontek dari pihak manapun,” tegasnya.
Sementara Kepala SD-Negeri Karang Tengah 7 Kota Tangerang Ety Krisnawati mengatakan, ini merupakan kebanggaan buat kami. Karena pemanfaatan barang-barang bekas diciptakan dari keluarga besar SDN Karang Tengah 7 Kota Tangerang.
“Awalnya tidak menyangka kalau hasil karya berbahan limbah yang dibuat salah seorang guru yang mengajar di SD kami bahkan jadi juara di Cisadane Walk,” ungkap Kepsek.
Persiapannya kata Etty Krisnawati yang cukup singkat mampu menghasilkan sebuah karya yang luar biasa indah dan sangat bermanfaat untuk media pembelajaran siswanya.
Etty berharap bahwa prestasi soal penanganan dan pemanfaatan barang bekas limbah menjadi inspirasi dan motivasi guru lainya khususnya di Kecamatan Karang Tengah, umumnya Kota Tangerang. (aputra)