JAKARTA,PenaMerdeka – Di masa pertumbuhan penting untuk diperhatikan adalah kebutuhan protein anak. Seorang anak membutuhkan lebih banyak zat gizi dan penting untuk terus memperhatikannya sehingga tidak boleh sampai terjadi kekurangan gizi.
Bagi buah hati protein mempunyai banyak fungsi penting untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh, sistem imun hingga pembentukan hormon. Bila anak kekurangan protein umumnya bisa menderita busung lapar, lemah otot, rambut rontok, dan jika terluka akan sulit untuk cepat pulih.
Dari total kebutuhan energi harian maka kebutuhan protein anak sekitar 10 persen atau dalam setiap hari anak membutuhkan 10 hingga 20 gram protein.
Untuk memenuhi kebutuhan protein pada anak, menurut dr. Diana F Suganda, MKes, Sp.GK dari RS. Pondok Indah bisa didapat dengan mengkonsumsi makanan yang bersumber dari hewan seperti daging, ikan, susu, dan susu. Sedangkan dari sumber makanan nabati bisa dipenuhi dari jenis kacang-kacangan.
“Bila tidak ada alergai pada anak, dalam makanan anak harus ada protein hewani dan nabati,” tutur dr. Diana.
Diana menambahkan bahwa dalam 100 gram daging ayam tanpa kulit terdapat 28 gram protein dan 6 gram protein dalam satu butir telur ayam. Sedangkan didalam tahu putih dengan ukuran sedang dan selai kacang didalamnya terkandung 25 gram protein nabati.
Kebutuhan protein anak pada dasarnya bisa didapat secara murah dan mudah. “Dengan setangkup roti yang dilapisi telur dan segelas susu, maka sudah dapat membuat sarapan bergizi tinggi dan mudah dilakukan,” ujarnya menjelaskan.
Sepotong roti sudah bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat untuk anak, sedangkan sebutir telur dan susu menjadi asupan protein dan kalsium pada anak agar lebih berdenergi saat melakukan aktifitas. (penamas/dbs)