Menkopulhukam : Masyarakat & BNN Waspada Darurat Narkoba

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Menurut Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukan), narkoba menjadi masalah besar di Indonesia. Seluruh masyarakat diminta tetap waspada lantaran peredaran barang haram tersebut kini semakin meluas peredarannya.

Karenanya kata Wianto kekuatan nasional harus bersinergi membantu Badan Narkotika Nasional (BNN) memerangi bahaya peradaran narkotika.

“Kita sudah masuk ke darurat narkoba. Indonesia sudah menjadi pangsa pasar yang sangat besar. Oleh karena itu, kita harus waspada bagaimana kita memeranginya, tidak mungkin hanya diserahkan pada BNN,” ujar Menkopolhukam saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkotika akhir tahun 2017 di Gedung 745 Teknik Sanitasi Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, (28/12/2017).

Ia mengungkapkan bahwa begitu banyak jenis barang terlarang ini mulai dari jenis shabu, jenis yang sudah dimodifikasi seperti ganja, dan sebagainya. Untuk penjualannya pun cukup mahal.

“Tidak boleh kita biarkan. Untuk itu, kita apresiasi BNN yang telah memerangi ini tanpa kenal lelah memerangi Narkoba. Tetapi ini belum selesai karena sumbernya bukan di tangan kita tapi dari Negara lain,” ucap Wiranto.

Salah satu persoalannya adalah ada beberapa jenis narkotika yang tidak dilarang di negara lain tetapi di Indonesia dilarang. Sehingga produksi yang mereka lakukan masuk ke Indonesia.

“Jadi percuma kalau hanya BNN yang melawan tapi di masyarakat tidak peduli masalah ini,” ujarnya.

Wiranto dalam kesempatan itu juga tidak menampik bahwa sumber berkembangnya produk-produk dan peredarannya salah satunya juga berasal dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan, tahun ini BNN berhasil mengungkap 16.537 kasus narkoba, termasuk 27 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Total tersangka berjumlah 58.365 orang, dengan 35 tersangka kasus TPPU dan 79 tersangka dijatuhi hukuman mati.

“Ini wujud kerja nyata BNN dengan semua pihak, bukan semata-mata karena kejahatan meningkat. Sebab kalau kita tidur saja tidak bekerja, ya tidak ada kasus Narkoba yang terungkap,” pungkas Budi Waseso. (yuyu)

Disarankan
Click To Comments