Karena Abon Lele, LBS Sebut PKK Larangan Kota Tangerang Berpeluang Juara Nasional
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Saat disambangi Tim Penilai Lomba Lingkungan dan Sehat (LBS) nasional, pada Senin (2/4/2018) lalu, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, melalui kreatifitas PKK Larangan disebutkan berpeluang besar merebut ajang pemberdayaan masyarakat tingkat nasional.
Hal penting yang menjadi acuan LBS adalah terkait PKK di Kelurahan Kreo yang bisa memanfaatkan kretifitas lingkungan, hasil cocok tanam dan ternak lele menjadi daya keberlangsungan masyarakat setempat.
Sebab, selama ini, biasanya ikan lele hanya disajikan dengan cara digoreng saja, tetapi di tangan kader PKK Larangan dan Kelurahan Kreo ikan lele bisa dikomsumsi dari abon. Sejatinya karena juga ada khas yang ingin ditampilkan PKK.
Bukan hanya itu tim PKK berkreasi, sebab mentimun pun diolah menjadi minuman yang menyegarkan juga menyehatkan.
Ada lagi, kemasan plastik makanan yang sudah tidak terpakai alias kerap dijadikan sampah kini melalui PKK Larangan dan Kreo dijadikan tas cantik dan tempat tisu unik. Ini tentunya lantas memiliki daya jual tinggi.
Sukaesih, Ketua Pembina PKK Kecamatan Larangan mengatakan, kunyit asam, akar kelapa, sirup bunga rosela dan cincau juga menjadi produk unggulan Kecamatan Larangan.
“Bahan yang digunakan untuk produk tersebut diambil dari hasil KWT dan peternakan lele yang ada di Larangan, berkaca keterampilan kader PKK, semua disulap menjadi bentuk panganan dan minuman yang lezat,” terang Sukaesih, Senin (2/4/2018) lalu.
Dia melanjutkan, dalam hal pengembangan kreatifitas itu, PKK Larangan mendapat pembinaan dari tingkat kota dan selanjutnya diteruskan kepada masyarakat.
“Hasil latihan di sana kita terapkan kepada kader, ibu Lurah, ibu RT/RW. Dan nantinya masyarakat menjadi kreatif, ke depan bakal menjadi tambahan uang belanjanya,” jelasnya.
Lebih dalam ia mengatakan, untuk pemasaran produk tersebut, buat sementara ini masih hanya di wilayah Kecamatan Larangan dan sekitarnya.
“Dan selama ini pengembangan kreatifitas PKK Larangan banyak dibantu PLN setempat melalui dana CSR,” tandasnya.
Sementara Retno Damayanti Gobel, Tim Penilai Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Nasional, mengatakan, bahwa Tim PKK Kreo, Kecamatan Larangan, dari kreatifitasnya diharapkan menjadi contoh untuk daerah lain.
“Sebagai standar tinggi sudah sangat bagus sekali, saya mengharapkan bisa menjadi contoh daerah lain. Rasanya Kader PKK Larangan dan Kreo bisa sanggup memberikan konsultasi ke daerah lain,” ujar Retno (aputra)