Bangunan SDN Tangerang 15 Bergelombang, Dindik Klaim Butuh Lahan Relokasi

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Kondisi bangunan SDN Tangerang 15, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang diakui Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang ada salah satu gedung ruang kelas yang kondisinya bergelombang mengalami kerusakan.

Menurut Nana Supiana Kepala Bidang (Kabid) SD Dindik Kota Tangerang, bangunan di SDN 15 ada yang atapnya sedikit bergelombang. Dan kondisi itu posisinya ada dibelakang dan tidak dipergunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

Sebab, kondisi bangunan SDN Tangerang 15 itu sudah dicek oleh Dinas Perkim, dan informasi yang diberikan masuk dalam kategori rusak ringan.

Padahal kata dia, saat ini persoalan bangunan bukan yang menjadi keluhan utama orang tua siswa dan Pemkot Tangerang. Tetapi proses relokasinya yang hingga sekarang belum juga terealisasi.

“Yang membuat ramai itu sebenarnya bukan gedungnya, tapi kapan pindahnya. Sebab Pemkot Tangerang pada tahun 2017 melalui Dinas Perkim sudah menganggarkan, namun lahannya saja yang belum siap,” ungkap Nana Supiana ditemui penamerdeka.com, Rabu (22/8/2018).

Dahulu pernah diusulkan untuk relokasi di wilayah Cikokol dekat lokasi lahan eks Dindik Kabupaten. Bahkan sempat juga ditawarkan usulan di lokasi lain tetapi tidak beres juga karena persoalan proses lahan.

Nana mengatakan, kondisi bangunan SDN Tangerang 15 sekarang jumlah ruang belajarnya ada sebanyak 17 ruang kelas, akan tetapi ada satu ruang yang kondisinya bergelombang memang tidak digunakan sudah sejak lama, dengan alasan keselamatan.

“Luas tanahnya lebih kurang 5000 meter, dengan jumlah siswa 680 siswa dan tenaga pendidiknya berjumlah 24 guru. 20 guru honor dan yang empatnya bersetatus PNS,” kata Nana.

Nana juga menghimbau, pihak SDN Tangerang 15 dan para wali murid bisa saling mensuport agar sekolah tersebut bisa maju, sebab Dindik atas nama Pemkot Tangerang dan Perkim terus berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang baik.

“Jadi kita (Pemkot Tangerang, red) memastikan kondisi bangunan SDN Tangerang 15 aman. Kalau ada yang mengklaim hampir roboh itu sudah diperiksa oleh Dinas Perkim dan dinyatakan tidak berbahaya,” tandasnya. (redaksi/tim)

Disarankan
Click To Comments