Viral, Pemilihan King & Queen Tangerang Dibungkus Pesta Komunitas LGBT?

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Acara Birthday Party Pemilihan King and Queen Tangerang yang akan digelar di Charlie Karaoke Junction BSD Serpong, Kota Tangsel pada 31 Oktober 2018 mendapat sorotan masyarakat Kota Tangsel lantaran identik bertajuk pesta komunitas LGBT.

Kabar ini bermula saat di media sosial (medsos) banyak beredar sosialisasi kegiatan acara yang nantinya akan dilangsung sekitar pukul 21:00 WIB, 31 Oktober 2018 mendatang.

Lantas warganet mengait-ngaitkan bahwa kegiatan yang mengundang bintang tamu Miss Universe Ipoos 2018, Tiga Dara, Dua Tiktok dan sejumlah artis lainnya mengidentikan dengan kegiatan pesta komunitas LGBT.

Ketika dikonfirmasi, pihak Charlie Karaoke yang disewa sebagai tempat ‘Pemilihan King dan Quen Tangerang’ membenarkan kalau pihaknya sempat dihubungi panitia penyelenggara.

“Kami memang dihubungi oleh pihak panitia yang akan memesan salah satu room vip untuk mengadakan acara tersebut. Namun, yang disampaikan adalah untuk acara ulang tahun,” jelas Martinez Manajer Operasional Charlie Karaoke saat dikonfirmasi penamerdeka.com di kantornya di kawasan BSD Serpong, Tangsel, Senin (29/10/2018).

Dalam keterangannya disampaikan, kami tidak mengetahui kalau acara pemilihan King dan Quen terindikasi acara pesta komunitas LGBT.

Menurutnya pihak Satpol PP Kota Tangsel juga sempat mendatangi tempat usahanya tersebut. Petugas Satpol PP menkonfirmasi kebenaran acara.

Kemudian kata Martinez, langsung berinisiatif menghubungi paitia acara. Mereka mengaku sudah mengantongi ijin kegiatan dari pihak kepolisian setempat.

“Saya konfirmasi ke panitia, tapi setelah diminta memperlihatkan surat ijin dari kepolisian sampai hari ini mereka tidak bisa menunjukan kepada saya,” imbuhnya.

Kemudian panitia acara disebutkannya memang sudah memboking salahsatu tempat berfasilitas room VIP di Charlie Karaoke. Hanya saja kata Martinez, boking sewa tempatnya untuk kegiatan ulang tahun.

“Kami kaget melihat poster yang sudah tersebar di media sosial soal acara tersebut, padahal kami dan pihak panitia belum ada kesepakatan dan atas dasar konfirmasi dari Satpol PP kami menolak acara tersebut untuk diadakan di tempat kami sebagai tempat pesta komunitas LGBT,” pungkas Martinez menegaskan. (yok)

Disarankan
Click To Comments