Manajemen OTO Finance Diduga Bawa Oknum Polisi Soal Pengeroyokan Debt Collector

Awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan Tangerang (Forwat) Tangerang Raya, Jum’at (22/07) siang mendatangi kantor cabang leasing OTO Finance Citra Raya di Jalan Cemara Raya Permata, Citra Raya, Kabupaten Tangerang, untuk mengkonfirmasi kabar pengeroyokan yang dilakukan oleh debt collector rekanan OTO Finance.

Sebelumnya, rombongan wartawan Forwat ini secara prosedural mohon izin kepada pihak security dan managemen OTO Finance Citra Raya untuk bertemu dengan kepala cabang OTO Finance Citra Raya Harsono guna mengkonfirmasikan tindakan main hakim sendiri dan kriminal yang dilakukan oleh debt collector rekanan OTO Finance terhadap salah seorang nasabah OTO Finance atas nama Yosefo Gulo, yang bertempat tinggal di Perumahan Permata Tangerang,Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Setelah melakukan negosiasi yang cukup alot dengan manajemen OTO Finance Citra Raya, maka disepakati pimpinan OTO Finance Citra Raya Harsono bersedia menerima seorang perwakilan rombongan wartawan Forwat.

Bambang Tedjo, wartawan Megapolitanpos.com yang juga merupakan ketua Forwat Korwil Tangerang Selatan (Tangsel) disepakati menjadi wakil dari rombongan wartawan yang akan bertemu dengan kepala cabang OTO Finance Citra Raya, Harsono.

Dalam pertemuan yang sangat singkat tersebut, Harsono mengatakan, persoalan yang menimpa Yosefo Gulo tersebut sepenuhnya telah ditangani oleh pengacara OTO Finance, ucap Harsono singkat.

Namun saat Bambang Tedjo hendak meminta nomor telepon pangacara dan juga kepala cabang OTO Finance tersebut, tiba-tiba seseorang yang mengaku aparat dengan arogan berkata, “Sudah cukup, sekarang kamu segera ke luar saja dari sini,” hardik oknum aparat itu.

Kontan saja sikap arogan orang yang mengaku aparat tersebut membuat Bambang kaget dan balik bertanya soal nama seorang yang mengaku dari pihak kepolisian tersebut.

“Kamu gak perlu tahu nama saya dan dari polsek mana, sekarang kamu segera ke luar saja dari sini,” usir oknum yang mengaku aparat tersebut.

Atas pengusiran dan sikap yang tidak kooperatif tersebut, Bambang segera melakukan diskusi kecil dengan rekan wartawan di luar kantor. Maka, disepakati untuk menunggu orang yang mengaku aparat tersebut guna dimintai keterangan kartu keanggotaannya sebagai aparat dan kapasitasnya mengusir perwakilan wartawan yang sudah disepakati dan diterima untuk bertemu managemen OTO Finance Citra Raya itu.

Akhirnya tak lama kemudian saat deras hujan turun, keluarlah orang yang mengaku aparat dengan dua orang lainnya bergegas menuju mobil yang terpakir di halaman parkir. Kontan saja Hendra wartawan suaratangsel.com bersama beberapa wartawan lainnya langsung mengejar dan mengetuk kaca mobil.

“Maaf pak, bapak aparat? Namanya siapa pak dan tugas di mana? ” tanya Hendra.

“Sudah sana tidak perlu tau, ” balas oknum yang mengaku aparat itu sambil menutup kaca dan pintu mobil.

Akan tetapi, dari gerak geriknya diperkirakan ketiga orang yang mengaku oknum aparat itu diduga kuat adalah wakil managemen perusahaan outsourching yang mempekerjakan para deb collector brutal itu langsung tancap gas mobil meninggalkan rombongan wartawan Forwat yang hanya berhasil mengambil foto mobil dan nomor polisi yang digunakan oknum aparat tersebut. (deden)

Click To Comments