JAKARTA,PenaMerdeka – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta menyebutkan, bahwa Saat ini, warga Ibu Kota yang menggunakan angkutan umum hanya sekitar 23 persen saja.
Dengan begitu, pemprov DKI Jakarta terus membangun sistem transportasi yang terintegrasi satu sama lain sehingga lebih dekat dengan rumah atau tujuan warga Jakarta.
Anies menjelaskan, rendahnya masyarakat menggunakan angkutan umum lantaran belum terjangkaunya jaringan transportasi yang mencakup keberangkatan dan tujuannya.
Untuk itu, Pemprov DKI bakal harus membangun jaringan transportasi yang dapat menjangkau semua wilayah.
“Kita harus bangun infrastruktur transportasi massal di Jakarta lebih banyak. Agar warga mau menggunakan kendaraan umum,” tegas Anies kepada wartawan, Kamis (14/3/2019).
Menurutnya, dengan kondisi transportasi saat ini membuat warga repot menggunakan angkutan umum. Karena jarak dari rumah ke kendaraan umum jauh. Sehingga, mereka terpaksa menggunakan kendaraan pribadi.
Pihaknya juga tengah membangun sistem transportasi terintegrasi yang bisa menjangkau hingga 500 meter dari tempat tinggal warga dan 500 meter dari tempat tujuan.
Sehingga juga, warga dapat berangkat darimana dan kemana saja menggunakan transportasi massal.
Menurut data tahun 1998 lalu, saat itu tercatat 48 persen penduduk Jakarta menggunakan kendaraan umum. Namun 20 tahun kemudian, turun menjadi 23 persen.
“Dahulu setengah penduduk menggunakan kendaraan umum sekarang seperempatnya saja. Negara tidak boleh diam. Kita harus bersama menyusun fasilitas kendaraan umum massal sehingga masyarakat bisa menggunakan,” imbuhnya. (deden)