KABUPATEN TANGERANG,PenaMerdeka – Sedang berupaya menyelamatkan temannya, Wahid (7), bocah asal Desa Muncul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang tewas terseret arus.
Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2019) kemari sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, korban sedang bermain bersama keempat temannya di pinggir sungai. Salah satu temannya pun terpeleset hingga jatuh ke aliran deras dan korban berusaha menyelematkannya.
“Teman yang diselamatkannya itu berhasil selamat. Namun, nahas korban tidak berhasil menyelamatkan dirinya sendiri,” ujar Hendra, berdasarkan keterangan saksi mata, Kamis (25/4/2019).
Hendra menjelaskan, salah satu warga yang melihat kejadian berusaha menyelamatkan korban. Tapi, korban sudah terseret jauh lalu beberapa saat kemudian sudah tidak terlihat lagi dari pandangan mata.
“Warga setempat langsung melakukan pencarian dengan menyisiri aliran sungai tersebut bersama pihak keluarga. Hingga malam hari korban below juga ditemukan,” tuturnya.
Pihak keluarga yang merasa kehilangan langsung melapor ke Polsek Tigaraksa kemudian informasi diteruskan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang berada di wilayah Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang.
“Kita terjunkan satu tim rescue ke lokasi kejadian dengan peralatan SAR lengkap untuk melakukan koordinasi dengan unsur yang ada di sana dan melakukan pencarian semaksimal mungkin hingga korban ditemukan,” ucap Hendra.
Setelah pencarian dilakukan beberapa jam, Hendra menambahkan, akhirnya korban berhasil ditemukan sekitar pukul 11.50 WIB dalam keadaan tewas. Korban ditemukan di sekitar muara sungai bekas galian tersebut.
“Kurang lebih 1 Km korban ditemukan dari lokasi kejadian saat korban menolong temannya. Korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk disemayamkan,” tutupnya. (sarinan)