KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Dadi Budaeri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang geram kepada pejabat eselon 3B (kepala bidang) lantaran tidak hadir dalam pelaksaan Apel rutin di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Senin, 29 April 2019.
Hal ini terungkap Dadi yang memimpin apel melakukan absensi secara menyeluruh bagi pejabat eselon 3B. Saat dikroscek beberapa kepala bidang yang tidak hadir apel mulai dari dinas luar, tanpa keterangan hingga adanya keterangan tidak wajib apel.
Dadi menjelaskan, dilakukannya absensi secera dadakan bagi pejabat eselon 3B ini tidak lain karena pejabat tersebut merupakan penghubung antara pimpinan dan star.
“Mereka (kepala bidang,red) harusnya menjadi panutan dan juga contoh. Seharusnya juga yang paling awal adalah dari sisi disiplin,” tegas Dadi Budaeri
Pejabat tertinggi dibirokrasi tersebut menambahkan, tadi bisa dilihat terdapat beberapa pejabat eselon 3B dari sisi administrasi hadir, tapi secara fisiknya tidak ada. Hal ini kata dia menjadi pertanyaan besar.
“Setelah absen sepertinya dia keluar atau diabsenkan. Untuk itu, saya meminta kepada BKPSDM dan Inspektorat menelusurinya. Tanpa keteladanan rasanya produktifitas kerja tak maksimal,” singgungnya.
Dadi menambahkan, yang tidak wajib apel itu adalah ajudan walikota dan wakil walikota. Sebab, kepala daerah mempunyai jam kerja hingga 24 jam, sehingga tidak diwajibkan apel.
Namun, untuk pejabat eselon 3B, Dadi belum pernah melihat Surat Keterangan (SK) yang diperbolehkan untuk tidak wajib apel. “Saya belum pernah melihat tuh SK nya untuk hal tersebut,” imbuhnya. (hisyam)