JENEWA,PenaMerdeka – Penyelidikan independen pakar HAM PBB menyimpulkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terlibat dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi.
Pelapor Khusus PBB untuk Eksekusi Ekstrayudisial, Ringkasan, dan Arbitrasi Agnes Callamard menyatakan, putra mahkota bertanggung jawab atas kematian wartawan tukang kritik kerajaan Arab Saudi.
“Tidak diragukan terdapat bukti kredibel yang menegharuskan dilakukan penyelidikan terhadap pejabat tinggi Saudi, termasuk Putra Mahkota juga,” terang Callamard melansir AFP.
Laporan tersebut tidak menekankan adanya kesimpulan terjadi pelanggaran. Namun satu-satunya kesimpulan adalah adanya bukti yang membutuhkan investigasi lebih lanjur.
Callamard menegaskan, salah satu bukti yang diperolehnya memperlihatkan Khashoggi menyadari penuh kekuasaan yang dipeang oleh MBS, dan begitu takut terhadapnya.
Khashoggi merupakan seorang jurnalis Washington Post sekaligus pengkritik MBS, dibunuh saat datang ke Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 lalu.
Hashim Ahelbarra yang melaporkan langsung dari luar konsulat Saudi menuturkan laporan tersebut dapat menjadi “keuntungan” Turki untuk menekan Presiden AS Donald Trump.
Sejauh ini, jaksa penuntut Saudi menepis issu atas keterlibatan MBS dengan menangkap puluhan orang,dan menuntut hukuman mati bagi lima orang yang dianggap pelakunya.
Dalam laporan, Callamard mengatakan bahwa penyelidikan gabungan yang dilakukan Saudi serta Turki sudah gagal memenuhi standar internasional untuk menyingkap kematian tidak wajar.
Dia juga mendesak agar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menggelar investigasi kriminal internasional membuka kemungkinan pengadilan ad hoc hibrida.
Selain itu, dia juga menyerukan Badan Penyelidik Federal AS (FBI) melaksanakan penyelidikan lantaran Khashoggi tercatat bertempat tinggal di AS.
Callamard menambahkan, Saudi menggunakan imunitas diplomatik agar menghindari penyelidikan otoritas Turki dengan membersihkan tempat kejadian perkara.
“Dalam pandangan saya terkait keadilan persidangan di Arab Saudi, maka dengan ini saya meminta persidangan 11 pelaku itu bisa ditangguhkan,” tutupnya. (uki)