Kurangi Polusi Udara, Pemprov DKI Bakal Rencanakan Hujan Buatan

JAKARTA,PenaMerdeka – Wilayah Jakarta saat ini tengah memasuki periode El Nino, yang mana pada tiga bulan mendatang rawan pencemaran udara. Maka itu, Pemprov DKI Jakarta berencana bakal membuat hujan buatan untuk mengurangi polusi udara.

Andono Warih, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengatakan, diprediksi tiga bulan ke depan Ibu kota bakal mengalami musim panas tanpa adanya turun hujan.

Hal ini menurutnya, berdasarkan rapat dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Dalam musim kemarau seperti ini, BMKG memprediksi partikel yang dihasilkan aktivitas DKI Jakarta ini akhirnya menutup dan membentuk lapisan di atmosfer.

“Dengan lapisan di atmosfer yang terakumulasi, itu pencemarannya akan tetap di situ-situ saja. Makanya yang disebut kemarau. Ini juga mengaruh kepada tingkat pencemaran,” terang Andono.

Ia menjelaskan, lapisan atmosfer yang tercemar tersebut baru terbuka saat hujan turun sama halnya seperti pakaian kotor yang bakal bersih ketika dicuci menggunakan air. Artinya, kotoran di udara bersih apabila tersiram air hujan.

Untuk itu, Andono menambahkan, hujan buatan menjadi salah satu opsi memperbaiki pencemaran udara di Ibu Kota selain memperketat uji emisi. Ia juga mengimbau masyarakat menggunakan kendaraan angkutan umum.

“BPPT menawarkan modifikasi cuaca. Untuk modifikasi cuaca bisa berarti hujan buatan. Itu nanti akan dilakukan pembahasan. Tapi memang termasuk opsi ini tak bisa kita, Pemda DKI enggak punya keahlian dan resource,” tutupnya.

Diketahui, penyebab utama pencemaran udara itu, adalah dari transportasi atau sekitar 75%, sisanya aktivitas industri dan domestik.

Dengan penyebab utama pencemaran udara tersebut, masyarakat diminta dapat berperan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum. Khususnya, pada wilayah yang sudah terlayani angkutan umum. (deden)

Disarankan
Click To Comments