KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Guna mengubah pola pikir masyarakat, Pemrintah Kota (Pemkot) Tangerang menggalakkan sedekah sampah di lokasi MTQ tingkat Kota Tangerang, Buana Gardenia, Pinang, Kota Tangerang.
Nantinya, sampah hasil sedekah itu bakal dijual. Dimana hasil penjualan itu akan digunakan untuk membiayai anak putus sekolah melalui lembaga badan amil zakat.
Seperti halnya yang dilakukan pelajar SDN Kunciran 7 ini mengumpulkan sampah yang berserakan di area MTQ ke-20 Kota Tangerang, Jum’at (18/10/2019) siang.
Dengan antusias, para pelajar ini berkeliling memungut sampah sekaligus mmengajak rekannya membuang sampah pada tempatnya. Terutama, sampah botol atau non organik serta gelar karton.
Selanjutnya, sampah yang terkumpul disedekahkan kepada petugas sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang untuk ditukarkan dengan aneka hadiah mulai dari sembako, kerajinan tangan, hingga pohon tergantung jumlah sampah yang disedekahkan.
Adanya sedekah ini, kata salah satu pelajar SDN Kunciran 7 Kota Tangerang mengaku senang dapat turut serta dalam membantu menjaga kebersihan. Terutama sampah non organik.
“Tadi ngumpulin sampah terus ditukar dapet hadiah, seneng. Tadi sama teman teman dan guru saya,” terang Septian kepada penamerdeka.com saat dijumpai dilokasi MTQ.
Sementara itu, Staf DLH Kota Tangerang, Reza Nursubhan menjelaskan, progam sedekah sampah ini sebagai ajakan kepada masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah.
“Terlebih sampah ini dapat menjadi berkah, karena memiliki nilai ekonomis tertentu. Sampah dapat ditukarkan mulai dari totebag dan pohon. Jadi bervariasi untuk tukar sampahnya,” tutur Reza.
Kata Reza, sampah yang terkumpul akan dijual kepada bank sampah untuk diolah menjadi barang berharga. Dimana, hasil penjualan akan disumbangkan ke Baznas Kota Tangerang.
“Jika sudah dijual itu, nanti hasilnya untuk membiayai anak putus sekolah atau kegiatan sosial lainnya di Kota Tangerang,” imbuhnya. (hisyam)