Sempat Tertahan, Rani Akhirnya Kantongi Ijazah STIKes IMC Tangsel
Kampus Klaim tak Bedakan Mahasiswa
KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Siti Nurkhairani akhirnya bisa bernafas lega. Ijazah mahasiswi STIKes IMC Tangsel yang sempat ditahan pihak kampus akhirnya diberikan kepadanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswi yang kerap dipanggil Rani ini tidak bisa mengikuti prosesi wisuda karena secara mendadak pihak kampus mengirimkan surat pembatalan.
Padahal sudah menerima surat undangan beserta kelengkapan wisuda, dan sudah menjalani gladi resik. Selain itu juga, pihak kampus sempat menahan ijazahnya.
Saat penyerahan ijazah, Daelami Ahmad, Wakil Ketua II bidang Non Akademik STIKes IMC mengatakan, pihaknya tidak membatalkan wisuda dan menahan ijazah Rani, melainkan hanya menundanya saja.
Sebagai penerima beasiswa, Rani dianggap tidak memiliki rasa terima kasih.
“Pasalnya saat itu dia tidak mau menemui ketua Yayasan Ichtiar Kasih Nusantara (Ichsan) yakni Ani Yuliani sebagai pemberi beasiswa,” ucap Daelami, Jumat (18/10/2019).
Pihak kampus tidak membedakan setiap mahasiswa yang mengenal keilmuan di STIKes IMC.
“Dalam dunia kampus, jangan kan yang gelar sarjana, untuk yang gelar doktor pun bisa dibatalkan jika kiranya dinilai ada yang menyalahi ketentuan,” kata Daelami sebelum prosesi menyerahkan ijazah di gedung STIKes IMC, Ciputat, Tangsel. (ari tagor).