Pelajar Belanda Kagumi Khasanah Budaya Kota Akhlakul Karimah
Sebanyak 30 pelajar dan 5 guru pembimbing asal Saint Martin, Amsterdam Belanda yang sedang mengikuti program Global Exploration mengaku kagum atas budaya yang tersaji di kota berjuluk Akhlakul Karimah.
Seperti diketahui bahwa program tersebut digelontorkan oleh yayasan negeri Belanda Stiching Global Exploration bekerja sama denga De Tara Foundation Indonesia. Puluhan pelajar tersebut juga sempat menyambangi SMU Negeri 4, Kota Tangerang, Jalan Pada Suka 1, Paburan Tumpeng, Karawaci, Kota Tangerang.
Pada kesempatan itu juga para pelajar diajak berkeliling ke sejumlah tempat di Indonesia selama dua pekan dari tanggal 23 Juli sampai 5 Agustus 2016 termasuk mengunjungi arena Festival Cisadane 2016, Wilayah Jogja, Bandung, Bogor, dan Kota Tangerang sebagai singgahan para pelajar Saint Martin untuk melengkapi agenda belajar atau study bandingnya di Indonesia.
Mereka mengaku ada warna pengalaman baru yang dikantonginya saat study banding dalam program pertukaran pelajaran antar negara Indonesia dengan Belanda ini, Selasa (2/8).
Anna dan Carol pelajar dari Saint Martin didampingi Melisa penterjemah bahasa dari SMAN 4 Kota Tangerang. “Kami terkesan setelah melihat kebudayaan Kota Tangerang melalui festival Cisadane 2016 dan jika ada waktu kami akan kembali pada 2017 nanti,” ujarnya.
Anna mengatakan, kunjungan kami ke Kota Tangerang selain untuk melihat dan mempelajari khasanah Indonesia, mereka juga mengaku terkagun lantaran mata pelajaran bahasa inggris dijadikan sebagai kurikulum pembelajaran di Indonesia.
Budaya Indonesia sangat unik dipelajari, penduduknya ramah dan sopan ketika berjumpa kepada kami. “Saya sangat senang berada disini apalagi pada saat ini bisa jalan-jalan karena ada Festival Cisadane. sebaiknya harus dijaga bagi oleh Kota Tangerang,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Carol pelajar Saint Martin lainnya. Kita jadi banyak belajar di Indonesia, tentang budaya, keramah tamahan orang – orang disini (Kota Tangerang, red) sangat baik, ia juga mengaku senang berada di sini. (agus)