Beberkan Fasilitas RLC Kota Tangsel, 239 Pasien Dinyatakan Pulang Sembuh
TOTAL PERAWATAN COVID DI RLC TANGSEL 297 PASIEN
KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel masih menerima dan memulangkan pasien terpapar virus Corona. RLC menyediakan sejumlah fasilitas bagi warga Tangsel terjangkit dari virus yang pertama kali ditemukan di China tersebut.
Laporan terakhir, ada sebanyak 15 orang telah dipulangkan karena sudah sembuh pasca menjalani perawatan.
Sejak 16 April hingga 31 Agustus 2020 sejak berdirinya RLC, tercatat ada sekitar 297 orang yang menjalani perawatan. Dan total yang sudah pulang dinyatakan bebas Covid-19 ada 239 orang, serta 42 pasien dirujuk di RSUD Kota Tangsel.
“Dari 42 orang ini, 14 nya sudah kembali pulang ke rumahnya. Yang sekarang masih dirawat RLC ada 58 orang, terdiri dari terkonfirmasi positif. Dimana laki-laki berjumlah 40 orang. Dan perempuan 18 orang,” ungkap Kepala Koordinator RLC, dr. Suhara usai mendampingi pelepasan pasien bersama Benyamin Davnie Wakil Walikota Tangsel, di Ciater, Serpong, Senin (31/8/2020).
Secara keseluruhan dirinya mengatakan, bukan kompetensinya bila ada yang menanyakan grafik jumlah warga Tangsel yang menjadi korban covid.
“Namun iya untuk RLC, tetap ada penaikan, pasien tiap hari, tetap ada yang datang dikarantina di RLC,” ujar Suhara.
Suhara mengimbau, jika ada warga yang tertular agar secepatnya dilakukan karantina.
“Entah di rumah, atau RLC yang telah disediakan Ibu Walikota. Dan kami akan pantau, awasi selama masa inkubasi, itu yang prinsipnya, terutama lagi kalau sudah yang tertular, jangan sampai menularkan lagi (terutama manula atau punya penyakit bawaan),” katanya.
Sarana RLC sendiri, Suhara menyebut seperti di rumah, ada perkamar tiap orang, ada TV, Wifi, olahraga bersama.
Selain berjemur fasilitas yang diberikan di RLC Kota Tangsel ada mesin cuci, setrika, ada makan 3 kali, snack 2 kali. Kata Suhara menandaskan, jika pasien mengalami gangguan psikis pihaknya juga menyediakan petugas psikolog.
“Kalau ada pasien yang psikisnya terganggu karena terpapar corona disediakan tenaga psikolog. Ada fasilitas lain upaya penyembuhan pasien Covid-19 di Tangsel teratasi,” tukas Suhara. (sg)