Konfercab PC NU Kota Tangsel Diklaim Steril Kepentingan Pilkada

NU TANGSEL HADIR UNTUK MASYARAKAT

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Hasil Konfercab III PC Nahdatul Ulama (NU) Kota Tangsel menghasilkan ketua baru untuk periode 2020-2025. Selama proses disebut berjalan demokratis.

Sempat terjadi mengadu gagasan dan argumen sejumlah peserta dalam proses yang digelar selama 3 hari. Konfercab berlangsung di Pondok Pesantren Al Tsaniyah, Serpong, Kota Tangsel.

Menurut Abdullah Mas’ud, Ketua Pengurus Cabang NU Tangsel baru masa Khidmat 2020-2025, hasil Konfercab III PCNU Tangsel, yang digelar Sabtu Hingg Senin 19-21 September 2020 berlangsung demokratis.

Proses pemilihan yang diikuti peserta terdiri dari dari PCNU Tangsel, Pengurus tingkat kecamatan, dan Badan otonom (banom). Pemilihan Ketua PC NU Tangsel secara aklamasi.

Sebelumnya salah seorang calon yakni Abda dikabarkan sedang ijin sakit sehingga tidak bisa mengikuti proses pemilihan.

Sesuai tema konfercab, Menjaga Tradisi, Mengokohkan Harakah Nahdiyah untuk Tangsel Religius, Mas’ud berharap PC NU Tangsel bisa lebih baik di masyarakat.

“Insya Allah PC NU Tangsel yang maju semakin diterima masyarakat,” ungkap Abdulah Mas’ud.

Sementara Abdul Rojak, mantan pengurus di Biro Mustahsyar NU Tangsel yang ikut hadir dalam acara menyebut adanya pengurus baru supaya bisa membangun NU lebih besar.

“Bahwa diharapkan terpilihnya pengurus NU baru ini betul-betul mau membangun dan membesarkan NU di Tangsel. Saya berharap NU bisa menjadikan Tangsel sebagai Azwaja (Ahlul Sunah wal Jamaah) yang salah satu doktrinnya adalah menghargai toleransi, moderasi, rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Dinamika konfercab sempat terjadi ketegangan. Artinya sama seperti organisasi-organisasi yang lain. Rojak menampik rumor dugaan bahwa konfercab kali ini penuh muatan politik.

“Oh konfercab ini steril dari kepentingan politik gak ada pesanan, ngga blok-blokan. Ini murni untuk kepentingan NU Tangsel,” ujar Rojak.

Jadi pungkas Abdul Rojak hal yang wajar bila ada yang mengkait-kaitkan dengan situasi peta politik para paslon, artinya suhunya memanas karena situasinya menjelang Pilkada. (msg)

Disarankan
Click To Comments